Suara.com - Sepak bola tidak hanya soal pertarungan di atas lapangan. Kadang, kejadian di luar lapangan membuat olahraga ini memiliki momen magisnya tersendiri, tak terkecuali pasca laga Fiorentina vs West Ham United di final Liga Konferensi (UEFA Conference League) 2022/2023.
Momen-momen magis itu bahkan bisa bikin para penggemar melupakan insiden bodoh saat fans melempar barang yang melukai pemain dan aksi diving penggawa lawan yang berguling-guling meskii tidak dilanggar sama sekali.
Pasca laga kontra Fiorentina di Fortuna Arena, Praha, pelatih West Ham United, David Moyes menghampiri ayahnya setelah merayakan gelar juara bersama timnya usai menekuk wakil Italia 2-1.
Dia mendatangi ayahnya, memberinya pelukan paling erat dan secara mengejutkan melingkarkan medali juara Liga Konferensi 2022-2023 ke leher orang tuanya itu.
Baca Juga: Tak Terima Juventus Jadi Tim Papan Tengah, Allegri Bersikeras Timnya Finis Peringkat 3
David senior berusia 87 tahun, sementara putranya berusha 60 tahun. Mereka berdua terlihat tersenyum lebar pasca laga tersebut.
David Moyes, setelah berkarier 25 tahun di dunia kepelatihan, akhirnya bisa membuktikan diri dihadapan sang ayah dengan trofi perdananya sepanjang karier pasca pensiun sebagai pesepak bola.
"Dia adalah orang pertama yang saya pikir harus saya dapatkan [medali] di lehernya," kata Moyes, dikutip dari BBC. "Saya harap dia menikmatinya."
Tak seorang pun dari West Ham akan melupakan 7 Juni 2023. Trofi pertama klub dalam 43 tahun. Trofi Eropa pertama mereka sejak juara Piala Winner 1965 di zaman Bobby Moore, Geoff Hurst dan Martin Peters.
Seperti yang dikatakan kapten Declan Rice menjelang pertandingan, mengalahkan Fiorentina di Praha akan menjadikan mereka legenda.
Itulah status yang mereka peroleh berkat gol menit-menit terakhir Jarrod Bowen. Momen yang membuat jadi kampiun kompetisi Eropa.