Suara.com - Persaingan di sektor pertahanan, khususnya bek sayap kanan Timnas Indonesia kian ketat. Asnawi Mangkualam kini harus bersaing dengan pemain naturalisasi, Sandy Walsh.
Pelatih Shin Tae-yong diketahui memanggil Asnawi dan Sandy Walsh untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam dua laga uji coba FIFA Matchday Juni 2023 kontra Palestina dan Argentina.
Situasi ini membuat persaingan di sektor kanan petahanan skuad Garuda diprediksi bakal sangat ketat. Apalagi, kedua pemain saat ini sama-sama berkarier di luar negeri.
Asnawi saat ini berkarier bersama klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Jeonnam Dragons. Sementara Sandy punya karier lebih moncer di mana dia kini berseragam klub kasta tertinggi Liga Belgia, KV Mechelen.
Baca Juga: Berpeluang Starter, Alejandro Garnacho Diminta Nikmati Laga vs Timnas Indonesia
Dari segi harga pasar, nominal antara keduanya memang menyajikan ketimpangan yang cukup drastis. Sandy, misalnya, berstatus sebagai pesepak bola termahal di skuad Garuda karena harga pasarnya mencapai Rp34,76 miliar.
Nilai sebesar ini sebetulnya tak begitu mengagetkan. Pasalnya, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu berkarier di Eropa. Dia juga punya pengalaman bermain bersama klub-klub kasta tertinggi Liga Belgia.
Sementara itu, Asnawi Mangkualam memiliki nilai pasar diangka Rp5,65 miliar. Jumlah ini sebetulnya sudah cukup tinggi karena dia berstatus sebagai pemain lokal termahal di Timnas Indonesia.
Selain Asnawi, status sebagai pemain lokal termahal di Timnas Indonesia ini juga memunculkan nama-nama seperti Rachmat Irianto (Persib Bandung) dan Rizky Ridho (Persija Jakarta) yang punya nilai yang sama.
Dari segi performa, Sandy Walsh juga masih terhitung lebih baik ketimbang Asnawi. Pada musim 2022-2023, pemain berusia 28 tahun itu sukses menyumbang tiga gol dan tiga assist dari 30 penampilannya bersama KV Mechelen.
Baca Juga: Head to Head Harga Pasar Sandy Walsh vs Pratama Arhan
Sementara itu, Asnawi hanya mampu membukukan dua assist dari sembilan penampilannya bersama Jeonnam Dragons yang kini tertahan di peringkat kesembilan K League 2 2023.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie