Suara.com - Timnas Indonesia U-23 menghadiri undangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menerima apresiasi atas prestasi di SEA Games 2023. Seperti diketahui, Garuda Muda sukses menyabet medali emas sejak terakhir pada 1991 silam.
Tidak hanya Timnas Indonesia U-23, beberapa cabor berprestasi ikut penyerahan bonus tersebut. Acara berlangsung di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
"Alhamdulillah hari ini kita diundang ke istana dalam rangka penyerahan bonus dari negara, semua atlet sebenarnya yang ada mendapatkan medali emas baik itu perunggu dan juga perak, jadi semua yang mendapat medali hari ini diundang," pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri kepada Suara.com.
"Kami mewakili sepak bola mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini ter-khusus Bapak Presiden Jokowi yang begitu besar perhatiannya ke dunia olahraga khususnya kepada sepak bola," sambungnya.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-23 Ada yang Mau Jadi Polisi Usai Ditawari Jokowi, Siapa?
Menariknya, Timnas Indonesia U-23 langsung melakukan pertemuan khusus dengan Jokowi. Berbeda dengan cabor lain yang langsung meninggalkan lokasi pasca pemberian bonus.
Dikatakan Indra Sjafri, Jokowi meminta Witan Sulaeman dan kawan-kawan tidak cepat puas. Pasalnya, ada sederet agenda ke depan yang harus dilalui.
"Beliau juga sempat memanggil kami tim sepak bola diberikan arahan di dalam ruangan di dalam istana. Arahan beliau berharap momentum emas ini jangan sampai hilang," jelasnya.
"Tim ini harus berkelanjutan dan tadi juga pak ketum (Erick Thohir) hadir dan pak waketum (Zainudin Amali) hadir kita sepakat momentum ini kita jadikan momentum kebanhkitan sepak bola Indonesia. Kita sangat terharu sekali tadi revolusi mental dimulai dari sepak bola," pungkasnya.
Terdekat, ada Piala AFF U-23 2023 yang berlangsung pada Agustus mendatang di Thailand. Kemudian, Timnas Indonesia U-23 akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September.
Baca Juga: Bagi-bagi Bonus ke Atlet SEA Games 2023, Jokowi: Jangan Dibelikan Barang Mewah