Suara.com - Presiden FAM Malaysia, Datuk Hamidin Mohd Amin yang mengaku pihaknya menolak bertanding uji coba melawan Brasil dan Argentina di FIFA Matchday. Dia menyebut Brasil dan Argentina memiliki agenda terselubung saat mengajak Malaysia berlaga uji coba.
Yakni untuk mencari popularitas saja, hal itu membuat Datuk Hamidin sampai meminta kedua negara tersebut untuk mencari lawan lain.
Di samping kesiapan Timnas Malaysia yang menurut Kim Pan-gon selaku pelatih belum cukup untuk bisa meladeni kekuatan Brasil maupun Argentina.
Bermain melawan Brasil pernah dilakukan Malaysia, kala itu sebelum Tim Samba mentas di Piala Dunia 2002 Jepang dan Korea Selatan.
Malaysia mendapat kehormatan bermain melawan Ronaldinho Cs, hasilnya pun sudah bisa ditebak dengan kekalahan telak 0-4.
"Kami dan Brasil sama-sama anggota Dewan FIFA, tapi waktunya mungkin belum tepat," ucap Datuk Hamidin.
"Kalau mereka bermain untuk popularitas, mungkin mereka bisa mendapatkan tim lain.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Argentina juga dan mereka mengundang kami. Tetapi Pan-gon tidak mau.
"Jika Anda ingin menggelar laga persahabatan, Anda harus punya skuad yang realistis." imbuhnya.
Baca Juga: 3 Pemain Bertitel Juara Liga Europa Ini Bisa Jadi Senjata Argentina Lawan Timnas Indonesia
Terkesan sombong, lantas bagaimana sebenarnya sosok Datuk Hamidin di dunia sepak bola Malaysia? berikut profil singkatnya.
Bernama lengkap Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin terpilih sebagai Presiden FAM periode 2018-2021 hingga saat ini.
Merupakan presiden ketujuh sejak 1951, lahir di Gombak, Selangor pada 24 Desember 1965 beristri Datin Hajah Norliza Binti Othman.
Hamidin memiliki empat orang anak, dua lelaki dan dua perempuan, menariknya karier sosok ini diawali di dunia perbankan selama 11 tahun.
Barulah pada 1995 ia terjun ke dunia sepak bola, menjadi salah satu sosok penting di tubuh Selangor FA hingga kenaikan posisi selama beberapa kali.
Sebelum terpilih menjadi anggota Exco FAM periode 2007-2010, Datuk Hamidin juga pernah menjadi Ketua Komite Fustal dan Sepak Bola Pantai FAM selama itu.
Di tahun 2010, ia bertarung untuk kursi wakil presiden FAM sembari menjadi manajer Timnas U-23 Malaysia untuk SEA Games 2011.
Dan di bawah komandonya, Malaysia saat itu sukses meraih medali emas usai mengalahkan Timnas U-23 Indonesia di SUGBK, Jakarta.
Pada 2013, Hamidin ditunjuk sebagai Sekjen FAM baru menggantikan Dato' Sri Azzuddin Bin Ahmad yang diangkat sebagai Sekjen Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Selama lima tahun menjadi sekjen, Datuk Hamidin kembali mengalami peningkatan karier pada 2018 setelah ditunjuk sebagai Presiden FAM yang baru.
Kontributor: Eko