Suara.com - Sebanyak 3 pemain layak menjadi pengganti Justin Hubner untuk dinaturalisasi. Mereka berstatus Grade A yang layak dinaturalisasi untuk menggantikan bek keturunan Indonesia-Belanda, Justin Hubner, yang batal menjadi WNI.
Sebab, masih ada beberapa nama pemain keturunan yang punya kualitas mumpuni untuk dijadikan andalan Timnas Indonesia pada masa depan. Mereka bisa berpeluang jadi WNI karena punya garis keturunan Indonesia.
Staf Ahli Khusus Menpora untuk Urusan Atlet Diaspora, Hamdan Hamedan, sebetulnya sudah menyebutkan bahwa tiga pemain Grade A ini punya kualitas yang mumpuni untuk Timnas Indonesia.
"Saya cukup mengetahui ketiga nama (Jordy Wehrmann, Jay Idzes, dan Ragnar Oratmangoen) punya kualitas bagus buat timnas Indonesia. Tapi, yang bertugas menaturalisasi mereka adalah PSSI," ujar Hamdan Hamedan dalam wawancara di Youtube milik Yussa Nugraha.
Baca Juga: Kasih Harapan Palsu ke Timnas Indonesia Justin Hubner Tak Masuk Skuad Belanda U-21, Kena Karma?
Berikut pemain berstatus Grade A yang layak dinaturalisasi untuk menggantikan Justin Hubner.
1. Jordy Wehrmann (ADO Den Haag)
Jordy Wehrmann merupakan gelandang tengah yang usianya masih muda. Pemain berusia 24 tahun ini barkarier bersama ADO Den Haag dengan status pinjaman dari klub asal Swiss, FC Luzern.
Pada musim 2022-2023, Jordy memainkan 15 pertandingan bersama ADO Den Haag di ajang Eerste Divisie alias kompetisi kasta kedua Liga Belanda. Dia turut menyumbang satu gol untuk timnya.
Apabila PSSI menaturalisasi Jordy, maka opsi pemain di lini tengah akan bertambah. Sehingga, tim pelatih Timnas Indonesia bisa mendapatkan alternatif baru.
Baca Juga: Justin Hubner Minta Maaf Batal Dinaturalisasi, Netizen Malah Respon Begini
2. Jay Idzes (Go Ahead Eagles)
Selanjutnya, pemain yang juga patut dipertimbangkan untuk dinaturalisasi oleh PSSI ialah Jay Idzes. Pemain berusia 23 tahun ini punya kemampuan yang unik.
Dengan postur mencapai 190 cm, Jay Idzes bisa bermain di sejumlah posisi. Selain bek tengah, dia juga bisa diplot sebagai gelandang tengah maupun bertahan.
Keunggulan postur tubuh inilah yang patut dipertimbangkan oleh PSSI. Sebab, Timnas Indonesia juga butuh pemain yang memiliki tinggi badan yang ideal.
3. Ragnar Oratmangoen (FC Groningen)
Pemain keturunan ketiga yang masuk dalam kategori Grade A ialah Ragnar Oratmangoen. Pemain berusia 25 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda.
Saat ini, dia bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Belanda, FC Groningen. Dia memang sudah sering berpindah-pindah klub di Liga Belanda.
Posisi naturalnya sebetulnya jadi sayap kiri. Namun, ternyata pemain kelahiran 21 Januari 1998 ini belakangan bisa bermain sebagai gelandang tengah dan bertahan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie