Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membenarkan adanya kesepakatan suporter tim tamu tidak boleh hadir ketika laga tandang alias away. Ini sesuai dengan surat edaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Sebelumnya, beredar surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 perihal Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off internal Bali United vs PSM Makassar yang bertanda tangan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Jumat (2/6/2023).
Dalam surat tersebut disebut bahwa suporter tim tamu tidak boleh hadir. Menariknya, dalam edaran tersebut ditulis berlaku hingga kompetisi nanti.
"Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," tulis petikan surat tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengaku memang ada kesepakatan mengenai hal tersebut bersama pihak kepolisian. Ini bagian dari transisi agar sepak bola berjalan bagus.
"Salah satu proses dalam transisi dan yang disepakati juga di PSSI dan juga disepakati oleh kepolisan," kata Arya kepada awak media, Sabtu (3/6/2023).
Arya menambahkan keputusan ini bisa saja berubah ke depannya. Ia menjelaskan akan dilakukan secara bertahap agar suporter tamu kembali bisa bertandang.
"Jadi nanti secara bertahap ya ini memang kesepakatan yang sudah diambil dengan kepolisian juga. Kami harapkan dengan langkah ini maka semua baik PSSI, baik klub, baik suporter, baik liga (LIB), baik teman-teman kepolisian, ini semua sudah dapat menyelenggarakan pertandingan dengan baik," ucapnya.
"Nanti kedepannya secara bertahap akan mulai ada penonton yang dari tim yang datang, tapi untuk saat ini memang sudah begitu keputusannya," pungkasnya.
Baca Juga: Kota Lain Siap-siap! PSSI akan Gelar FIFA Matchday di Luar Jakarta
Sementara itu belum ada pengumuman resmi dari PT LIB. Suara.com telah menghubungi Ferry Paulus, tetapi belum ada jawaban.