Infografis
Suara.com - Beredar informasi bawah suporter tamu tidak diperbolehkan bertandang alias away ke markas tuan rumah. Ini seperti surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang beredar di sosial media.
Dalam surat tersebut ditekankan perihal duel play-off internal Bali United vs PSM Makassar dalam memperebutkan satu tiket ke babak kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2025.
Dalam surat itu disebut suporter tamu tak boleh hadir ketika timnya away. Tetapi, ada pernyataan yang menjadi tanda tanya.
Bali United akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah untuk PSM di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Selasa (6/6/2023). Empat hari berselang, giliran PSM yang gantian bakal menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Argentina, Alexis Mac Allister Anggap Duel Sangat Penting
Nah, menariknya ada pernyataan dari LIB dalam surat tersebut bahwa larangan suporter tamu hadir seperti berlaku berkelanjutan. Artinya, aturan ini mungkin tetap diterapkan untuk kompetisi seperti Liga 1.
"Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," tulis surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 bertanda tangan Ferry Paulus selaku direktur utama, Jumat (2/6/2023).
Padahal, musim lalu suporter tamu boleh bertandang ke markas lawan karena ada jatah 5 persen tiket dari kuota stadion. Namun, memang bisa ada larangan tergantung situasi keamanan.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari PT LIB atau PSSI soal aturan ini. Suara.com sudah menghubungi Ferry Paulus dan Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, tapi belum ada jawaban.
Baca Juga: Profil Claudio Fabian Tapia, Presiden AFA yang Puji Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
