Suara.com - Malaysia ternyata juga mendapat kesempatan untuk menjajal ketangguhan tim kelas dunia seperti Brasil dan Argentina. namun sayang peluang tersebut ditolak oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Dilaporkan Berita Harian, media Malaysia, Kamis (1/6/2023), Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin mengaku jika tim Harimau Malaya mendapat undangan untuk menghadapi Brasil dan Argentina.
Namun tawaran tersebut ditolak. Bukan hanya FAM, pelatih Timnas Malaysia Kim Pan Gon juga menolak untuk menghadapi tim kelas dunia di FIFA matchday Juni.
Malaysia yang kini menduduki peringkat 138 ranking FIFA, memilih Papua Nugini sebagai lawan. Papua Nugini saat ini berada di peringkat 159.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Dapat Beasiswa S2 usai Raih Emas SEA Games 2023
"Brasil ingin bertanding, tetapi saya tidak mau karena ini bukan waktunya. Saya bisa melakukannya jika untuk pertunjukan tetapi ini bukan waktunya dan Kim Pan Gon tidak mau," kata Datuk Hamidin.
"Kami dan Brasil sama-sama anggota Dewan FIFA, tapi waktunya belum, mungkin nanti menunggu waktu yang tepat," sambungnya usai menggelar pertemuan dengan Dewan FIFA. pemain tunggal putra, Lee Zii Jia, Kamis malam.
"Kalau bermain hanya untuk popularitas, mereka boleh mencari tim lain," kata Hamidin.
"Saya punya hubungan baik dengan Argentina dan mereka juga mengundang kita," ujar Hamidin.
"Tetapi Kim Pan-gon tidak mau, kalau mau adakan persahabatan, harus pasukan yang realistis."
Baca Juga: Sudah Sepakat, Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Jeonbuk Hyundai Motors Kini Tak Ada Kejelasan
Berbeda dengan Malaysia, PSSI justru mencari lawan kuat untuk Timnas Indonesia. Alhasil, Timnas Indonesia pun akan menghadapi Palestina dan juara Piala Dunia 2022, Argentina.
Pertandingan kontra Palestina akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni mendatang. Sementara laga kontra Argentina digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni.