3 Pemain Palestina dengan Harga Pasar Termahal, Bakal Repotkan Timnas Indonesia di FIFA Matchday?

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 02 Juni 2023 | 12:40 WIB
3 Pemain Palestina dengan Harga Pasar Termahal, Bakal Repotkan Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
Gelandang Palestina Oday Dabbagh (kanan) dijaga ketat oleh bek Yordania Tareq Khattab selama pertandingan Grup B Piala Asia 2019 antara Palestina vs Yordania di Stadion Mohammed Bin Zayed di Abu Dhabi pada 15 Januari 2019. Khaled DESOUKI / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Gelandang Palestina Oday Dabbagh bereaksi setelah tembakan yang meleset selama pertandingan Grup B Piala Asia 2019 antara Palestina vs Yordania di Stadion Mohammed Bin Zayed di Abu Dhabi pada 15 Januari 2019.Khaled DESOUKI / AFP
Gelandang Palestina Oday Dabbagh bereaksi setelah tembakan yang meleset selama pertandingan Grup B Piala Asia 2019 antara Palestina vs Yordania di Stadion Mohammed Bin Zayed di Abu Dhabi pada 15 Januari 2019.Khaled DESOUKI / AFP

Oday Dabbagh menjadi pemain termahal di kubu Timnas Palestina. Diketahui ia memiliki nilai pasar mencapai 1,5 juta euro atau setara Rp23,9 miliar.

Nilai pasar setinggi ini tak lepas dari status Oday Dabbagh yang kini bermain di Eropa dan baru bergabung dengan tim kasta teratas Belgia, RSC Charleroi pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Selain itu, penyerang berusia 24 tahun ini punya catatan apik dalam kariernya. Bersama Timnas Palestina saja ia mampu mencetak 8 gol dari 22 laga yang ia mainkan.

2. Ataa Jaber

Ataa Jaber merupakan gelandang bertahan andalan Timnas Palestina yang memiliki nilai pasar mencapai 500 ribu euro (Rp7,9 miliar).

Pemain jebolan Israel U-21 ini saat ini bermain di Eropa bersama klub kasta teratas Azerbaijan, yakni Neftchi Baku sejak 2022 lalu.

Sebelum membela Neftchi Baku, Ataa Jaber sempat bermain untuk Maccabi Haifa yang merupakan salah satu tim papan atas di Liga Israel.

3. Yaser Hamed

Penyerang Palestina Yaser Hamed (kiri), penyerang Tamer Seyam (kiri ke-2), gelandang Mohammed Rashid (tengah) dan bek Musab Battat (kanan) melompat untuk merebut bola selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara Palestina vs Arab Saudi di kota al-Ram di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 15 Oktober 2019. Pertandingan tersebut akan menandai perubahan kebijakan untuk Arab Saudi, yang sebelumnya memainkan pertandingan melawan Palestina di negara ketiga. Klub-klub Arab dan tim nasional secara historis menolak untuk bermain di Tepi Barat, tempat tim nasional Palestina bermain, karena mengharuskan mereka untuk mengajukan izin masuk Israel.Ahmad GHARABLI/AFP
Penyerang Palestina Yaser Hamed (kiri), penyerang Tamer Seyam (kiri ke-2), gelandang Mohammed Rashid (tengah) dan bek Musab Battat (kanan) melompat untuk merebut bola selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara Palestina vs Arab Saudi di kota al-Ram di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 15 Oktober 2019. Pertandingan tersebut akan menandai perubahan kebijakan untuk Arab Saudi, yang sebelumnya memainkan pertandingan melawan Palestina di negara ketiga. Klub-klub Arab dan tim nasional secara historis menolak untuk bermain di Tepi Barat, tempat tim nasional Palestina bermain, karena mengharuskan mereka untuk mengajukan izin masuk Israel.Ahmad GHARABLI/AFP

Palestina memiliki bek tangguh pada diri Yaser Hamed. Pemain kelahiran Spanyol ini memiliki kualitas jempolan sebagai bek tengah, hingga dirinya memiliki nilai pasar sebesar 350 ribu euro (Rp5,6 miliar).

Baca Juga: Bukan Indra Sjafri, Shin Tae-yong Bakal Digantikan Eks Pelatih Real Madrid? Warganet Riuh

Nilai pasar setinggi ini bukan tanpa sebab. Diketahui, Yaser Ahmed sempat membela Athletic Bilbao di Spanyol, sebelum akhirnya ia berkarier di Asia dan kini membela tim Kuwait, Qadsia SC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI