Suara.com - Wasit asal Inggris Anthony Taylor menjadi sorotan usai kepemimpinannya di laga final Liga Europa antara AS Roma vs Sevilla diwarnai kontroversi.
Laga final antara AS Roma dan Sevilla sendiri berlangsung di Puskas Arena pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Sevilla keluar sebagai juara usai menang adu penalti.
Jose Mourinho dibuat kesal dengan keputusan Anthony Taylor. Salah satunya saat wasit asal Inggris itu tidak memberikan penalti saat terjadi handbal di kotak penalti Sevilla.
Begitu kesalnya Mourinho sampai pelatih asal Portugal itu menunggu Anthony Taylor di area parkir stadion.
Profil Anthony Taylor
Taylor adalah wasit kelahiran Manchester pada 20 Oktober 1978. Karier Taylor sebagai wasit dimulai dari kasta bawah sepak bola Inggris. Dia mengawalinya dengan menjadi wasit di Northern Premier League 2002.
Cukup cepat dia promosi ke kasta lebih tinggi dengan menjadi wasit di Conference North pada 2004. Kariernya terus berkembang dan dimasukkan ke dalam daftar wasit Football League pada musim 2006/07.
Laga pertama yang dia pimpin di level ini adalah partai antara Wrexham dan Peterborough United dalam pertandingan League Two yang berakhir 0-0 pada Agustus 2006.
Di tahun yang sama, dia mendapat kesempatan pertama memimpin laga internasional antara Inggris U-19 vs Swiss U-19.
Baca Juga: Perdana Kalah di Final Eropa, Jose Mourinho Lempar Medali Runner-up ke Penonton
Meski sudah memimpin laga internasional, butuh waktu 4 tahun bagi Anthony Taylor untuk bisa menjadi wasit di Liga Inggris. Laga Liga Inggris pertama yang dia pimpin antara Fulham vs Portsmouth pada Februari 2010.
Taylor menjadi wasit reguler di kasta tertinggi Inggris seperti Championship dan Liga Inggris per musim 2011/12 dan langsung dikenal sebagai sosok 'kejam' serta 'murah kartu'.
Total dari 688 pertandingan yang ia pimpin sebagai wasit, Taylor sudah mengeluarkan 2369 kartu kuning dan 72 kartu merah.
[Penulis: Aditia Rizki]