Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memastikan timnya melepas tiga pemain asing yang berjasa membawa mereka finis runnerup BRI Liga 1 musim lalu. Ketiganya adalah Michael Krmencik, Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens.
Sebelumnya, Hanno Behrens sudah bilang kepada media Jerman, Bild, bahwa ia tidak akan lagi bermain untuk Persija Jakarta pada musim depan.
Sedangkan Yusuf Helal dan Krmencik juga telah berpamitan kepada suporter Persija Jakarta lewat akun Instagram masing-masing.
Situasi itu membuat Ondrej Kudela jadi satu-satunya pemain impor yang masih bertahan di Persija Jakarta sejak didatangkan musim lalu.
Persija sendiri sudah mulai mencari para legiun asing yang hengkan. Terkini, Macan Kemayoran mendatangan gelandang asing asal Jepang, Ryo Matsumara.
![Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memberikan keterangan pers jelang pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (15/2/2023). [Foto: Liga Indonesia Baru]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/15/25096-thomas-doll-persija.jpg)
Thomas Doll mengucapkan terima kasih kepada tiga pemain yang sudah dilepas. Juru taktik asal Jerman itu menyebut Hanno, Yusuf, dan Michael Krmencik sudah banyak membantu Persija.
"Terima kasih kepada mereka yang bermain tahun lalu di sini. Mereka juga membantu tim. Karena tanpa mereka, saya pikir pemain lokal tidak bisa memiliki perkembangan yang sama seperti yang mereka miliki," kata Thomas Doll kepada awak media, Rabu (31/5/2023).
Thomas Doll menerangkan alasan mengapa Persija melepas tiga pemain asingnya itu. Salah satunya permasalahan kesehatan yang dialami Hanno Behrens dan Yusuf Helal.
"Tapi, ada beberapa kondisi yang sulit juga untuk mereka. Yusuf, misalnya, yang menjalani operasi ginjal. Pada Januari 2023, ia tidak bersama Persija karena panggilan Timnas Bahrain," terang Thomas Doll.
Baca Juga: Jaga Kebugaran dan Fokus Latihan, Marc Klok Ingin Kasih yang Terbaik bagi Persib
"Behrens juga punya banyak masalah di tahun ini dengan masalah perut dan dengan tubuh. Dia juga menderita tifus dan dia tiga kali di rumah sakit. Jadi tidak mudah bagi mereka dan tentunya juga tidak mudah untuk kami."