Format Kompetisi Liga Musim 2023/2024 Banyak Dapat Sambutan Hangat

Kamis, 01 Juni 2023 | 09:30 WIB
Format Kompetisi Liga Musim 2023/2024 Banyak Dapat Sambutan Hangat
Diskusi yang digelar SeeJontor FC bertemakan "Liga Indonesia 2023/2024, Untung Rugi Format Baru (suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Format baru kompetisi Liga Indonesia 2023/2024 disambut baik para stakeholder sepak bola Tanah Air. Seperti diketahui akan ada regulasi anyar dipakai khususnya untuk BRI Liga 1.

Yang paling jadi sorotan adalah format Championship Series yang akan mempertemukan empat tim teratas di klasemen BRI Liga 1. Sehingga siapa yang akan menjadi juara akan benar-benar ditentukan hingga akhir kompetisi.

"Salah satu unsur penting tentang kompetisi itu kita harus atur dengan sebaik-baiknya. Mungkin saja belum memuaskan semua pihak tetapi paling tidak tahap demi tahap kita sudah mulai tata ini," kata Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI saat menjadi pembicara di acara diskusi yang digelar SeeJontor FC bertemakan "Liga Indonesia 2023/2024, Untung Rugi Format Baru" di Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

"Bahkan untuk Liga 1, Pak Erick meminta satu di antara pemain asing itu dari ASEAN. Tujuannya adalah supaya sepak bola kita bisa mulai diketahui oleh lingkungan ASEAN. Apalagi momentum yang bagus 32 tahun kita menantikan SEA Games kemarin kita sudah lakukan," ujarnya.

Format baru kompetisi musim depan juga disambut baik oleh klub Liga 1. Salah satunya Persib Bandung yang diwakili CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

"Bahwa dengan adanya empat besar artinya juara belum ketahuan sampai dengan babak championship selesai. Kayak musim lalu kan pekan ke-32 kan sudah ketahuan. Kami sih dari mayoritas 18 melihat ini suatu terobosan yang menarik yang bisa membuat sepak bola sebagai industri, tapi akan mempunyai nilai-nilai yang tinggi," ujar Teddy.

"Yang terbayang oleh kita dan teman-teman pasti akan ada nilai tambah (pembagian subsidi komersial ke klub). PT LIB juga menjelaskan proyeksi ke depan dengan adanya format baru ini bahwa proyeksi ke depan dengan adanya format baru ini memang akan ada kontribusi tetap dan kontribusi variabel berdasarkan rating dan ranking (siaran tv)," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Tigor Shalomboboy selaku mantan COO PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia melihat format baru ini bisa membantu klub-klub di Liga 2 untuk mempersiapkan diri lebih baik, sebelum mendapatkan kesempatan promosi ke Liga 1.

"Salah satu komponen kompetisi dibilang bagus itu adalah dinamis dan tak bisa ditebak siapa yang jadi juara. Kita me-race kualitas dari klub itu sendiri. Karena kalau klubnya kualitasnya bagus otomatis kompetisinya juga bagus," terang Tigor.

Baca Juga: Ady Setiawan: Saya Ingin Berikan yang Terbaik untuk Dewa United

"Di jaman saya waktu itu kita menganaktirikan Liga 2 karena enggak menghasilkan apa-apa. Tapi kita lupa bahwa ada tiga klub yang naik ke Liga 1. Begitu naik ke Liga 1 gelagapan mereka."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI