Jose Mourinho Sindir Sevilla yang Bawa-bawa Sejarah Jelang Final Liga Europa 2022-2023

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 31 Mei 2023 | 07:06 WIB
Jose Mourinho Sindir Sevilla yang Bawa-bawa Sejarah Jelang Final Liga Europa 2022-2023
Pelatih AS Roma Jose Mourinho jelang pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA antara AS Roma dan Bayer Leverkusen di Stadion Olimpiade di Roma pada 11 Mei 2023. Alberto PIZZOLI / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyoroti Sevilla yang menggaungkan dan membanggakan sejarah mereka jelang laga final Liga Europa 2022-2023.

Menurut Jose Mourinho, sejarah tidak akan memiliki dampak besar dalam laga final nanti. Kedua tim punya peluang yang sama untuk merengkuh gelar juara.

Duel Sevilla vs AS Roma di final Liga Europa 2022-2023 akan berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Pertandingan akan kick-off pada Kamis (1/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho merayakan sukses mereka ke final Liga Europa dengan para pemainnya setelah pertandingan leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan AS Roma di Leverkusen, pada 18 Mei 2023. INA FASSBENDER/AFP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho merayakan sukses mereka ke final Liga Europa dengan para pemainnya setelah pertandingan leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan AS Roma di Leverkusen, pada 18 Mei 2023. INA FASSBENDER/AFP

“Saya akan mengatakan sejarah tidak berperan, [tapi] lawan kami berpikir berbeda," kata Jose Mourinho dalam konferensi pers dikutip dari Football-Italia, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Hasil Liga Italia: AS Roma Telan Kekalahan Meski Gol Stephan El Sharawy Jadi Optimisme di Awal Laga Lawan Fiorentina

"Mereka berpikir jadi favorit karena sejarah mengatakan demikian. Kami menghormatinya, tapi kami yang pantas berada di final," tambahnya.

Sevilla merupakan tim dengan gelar Liga Europa terbanyak sepanjang sejarah. Tim asal Spanyol itu sudah memenangkan enam trofi itu, lebih banyak tiga trofi dibanding tim-tim lain seperti Atletico Madrid, Liverpool hingga Juventus.

Penyerang Sevilla asal Argentina Erik Lamela (kiri) merayakan gol kedua timnya saat pertandingan leg kedua semifinal antara Sevilla vs Juventus di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 18 Mei 2023.CRISTINA QUICLER / AFP.
Penyerang Sevilla asal Argentina Erik Lamela (kiri) merayakan gol kedua timnya saat pertandingan leg kedua semifinal antara Sevilla vs Juventus di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 18 Mei 2023.CRISTINA QUICLER / AFP.

Hebatnya, Sevilla merengkuh enam trofi Liga Europa hanya dalam kurun waktu kurang dari dua dekade terakhir. Dua trofi perdana diraih saat kompetisi masih bernama UEFA Cup pada 2005-06 dan 2006-07.

Sevilla menambah tiga trofi lain secara beruntun pada musim 2013-14, 2014-15 dan 2015-16, sebelum mengoleksi yang keenam pada 2019-20.

Melihat kuatnya Sevilla di ajang ini, Mourinho menganggap ini merupakan kesempatan besar bagi AS Roma untuk mengukir sejarah.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Kalahkan Sevilla 2-1 dari 2 Gol Rodrygo

“Bagi mereka memainkan final Liga Europa hampir normal, bagi kami itu adalah peristiwa yang luar biasa. Bagi para pendukung Sevilla, bermain di final Eropa seperti bermain di Spanyol, bagi kami itu adalah sesuatu yang bersejarah," jelas Mourinho.

Perjalanan Sevilla dan AS Roma ke Final Liga Europa 2022-2023

Sevilla bisa dibilang melangkah ke final setelah melewati rintangan yang lebih terjal dibanding AS Roma. Wakil Spanyol diketahui harus berhadapan dengan Manchester United hingga Juventus sebelum berada di partai puncak.

Sevilla mengalahkan PSV Eindhoven dengan agregat 3-2 di babak play-off 16 besar, sebelum mengalahkan Fenerbahce 2-1 di 16 besar.

Di babak perempat final, Sevilla secara luar biasa membungkam Manchester United 5-2. Setelah bermain imbang 2-2 di Old Trafford, mereka membantai Setan Merah 3-0 di kandangnya.

Penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (ketiga dari kiri) dan gelandang AS Roma asal Italia Bryan Cristante (kedua dari kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah memenangkan pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA antara AS Roma dan Bayer Leverkusen di Stadion Olimpiade di Roma pada 11 Mei 2023.Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (ketiga dari kiri) dan gelandang AS Roma asal Italia Bryan Cristante (kedua dari kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah memenangkan pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA antara AS Roma dan Bayer Leverkusen di Stadion Olimpiade di Roma pada 11 Mei 2023.Alberto PIZZOLI / AFP

Sementara di babak semifinal, Sevilla harus berjuang ekstra keras. Mereka bermain imbang 1-1 di kandang Juventus, sebelum menang 2-1 di leg kedua lewat laga yang diwarnai babak perpanjangan waktu.

Di sisi lain, AS Roma yang merupakan "klub asli" Liga Europa karena bermain sejak fase grup alih-alih buangan dari Liga Champions, melewati babak playoff 16 besar dengan membungkam RB Salzburg dengan agregat 2-1.

Setelah itu, tim asuhan Jose Mourinho mengandaskan perlawanan Real Sociedad dengan agregat 2-0 setelah menang di leg pertama dan bermain imbang tanpa gol di leg kedua.

Penyerang Sevilla asal Argentina, Erik Lamela melakukan selebrasi setelah timnya dipastikan lolos ke final Liga Eropa 2022-2023 usai mengalahkan Juventus 2-1 dalam pertandingan leg kedua semifinal di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 18 Mei 2023. Erik Lamela mendorong raja Liga Europa Sevilla ke final sekali lagi dengan kemenangan 2-1 atas Juventus hari ini, menyegel kemenangan agregat 3-2 dalam pertandingan yang mencekam.CRISTINA QUICLER / AFP
Penyerang Sevilla asal Argentina, Erik Lamela melakukan selebrasi setelah timnya dipastikan lolos ke final Liga Eropa 2022-2023 usai mengalahkan Juventus 2-1 dalam pertandingan leg kedua semifinal di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 18 Mei 2023. Erik Lamela mendorong raja Liga Europa Sevilla ke final sekali lagi dengan kemenangan 2-1 atas Juventus hari ini, menyegel kemenangan agregat 3-2 dalam pertandingan yang mencekam.CRISTINA QUICLER / AFP

Di babak perempat final, AS Roma melakukan comeback luar biasa. Setelah kalah 0-1 di leg pertama kontra Feyenoord, Serigala Ibu Kota bangkit untuk menang 4-1 di leg kedua.

Lawan berat kemudian dihadapi AS Roma di semifinal. Mereka harus susah payah mengalahkan Bayer Leverkusen dengan agregat tipis 1-0.

Setelah menang di Stadion Olimpico, Giallorosi habis-habisan ditekkan tuan rumah di leg kedua tetapi mampu menahan imbang 0-0 di mana sepanjang laga mereka sama sekali tidak mencatatkan tembakkan tepat sasaran.

Merujuk rekor pertemuan dikutip dari laman Olympics, Sevilla dan AS Roma baru sekali bertemu di kompetisi Eropa. Wakil Liga Spanyol menang 2-0 atas lawannya di babak 16 besar Liga Europa 2019-20.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI