Suara.com - Sosok di balik beraninya Al Hilal membayar Lionel Messi dengan nilai Rp 6,5 triliun demi hijrah ke Liga Arab Saudi, Abdullah bin Mosaad bin Abdulaziz Al Saud.
Tak jelasnya kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) membuat Al Hilal tersengat. Abdullah bin Mosaad bin Abdulaziz Al Saud mau 'bakar' banyak uang.
Kontrak Lionel Messi di PSG akan berakhir pada Juni 2023. Raksasa Prancis tersebut sebenarnya sudah menyiapkan perpanjangan satu musim untuk La Pulga.
Akan tetapi, Messi diyakini tidak akan memperpanjang kontraknya di PSG. Isu comeback Barcelona di bursa transfer musim panas nanti pun merebak.
Baca Juga: Akrab dengan Erick Thohir, Jose Mourinho Kasih Sinyal Latih Timnas Indonesia?
Guna mencegah skenario itu terjadi, Al Hilal nekat memberi tawaran menggiurkan untuk Messi agar tak bertahan di PSG dan tidak kembali ke Barcelona.
Al Hilal lewat sang pemilik, Abdullah bin Mosaad bin Abdulaziz Al Saud siap mengeluarkan dana sebanyak Rp 6,5 triliun demi mendatangkan Messi ke Liga Arab Saudi.
Bukan dana yang sedikit, nilai triliunan untuk seorang Messi bisa dialihkan untuk mengembangkan sepak bola lokal di Arab Saudi, atau pun untuk Al Hilal sendiri.
Namun nilai tersebut tidak ada apa-apabnya bagi Abdullah bin Mosaad, yang merupakan pangeran serta pengusaha kondang Arab Saudi.
Sosoknya juga menjabat sebagai Presiden Umum Kesejahteraan Pemuda Arab Saudi pada 2014, lahir di Riyadh pada 18 Agustus 1965.
Baca Juga: Ditawar Gila-gilaan oleh Al Hilal, Lionel Messi Jadi Ragu Comeback ke Barcelona
Abdullah bin Mosaad memiliki seorang ibu dengan gelar bangsawan kondang, Putri Fatima bint Hasim bin Turki dan memang berasal dari Turki.
Sang pangeran memiliki latar belakang pendidikan yang sangar. Ia sekolah di Al Faisaliah sebelum melanjutkan ke Universitas Raja Saud mengambil jurusan Teknik Sektor Industri.
Di dunia sepak bola, sang pangeran memiliki 50 persen saham di salah satu kontestan Liga Inggris, Sheffield United pada tahun 2013.
Pada 2018, Pangeran Arab Saudi ini mengambil penuh kepemilikan Sheffield United, meski jejaknya di sepak bola tak hanya di situ.
Ia juga memiliki saham 50 persen di klub sepak bola Belgia, Beerschot FC sebelum pada 2020 lalu Pangeran Abdullah mengumumkan menjadi pemilik Al Hilal, klub top Arab Saudi.
[Eko]