Suara.com - PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menginspeksi fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali jelang pertandingan play-off internal Liga Champions Asia dan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
“Kami harap inspeksi menuai hasil positif,” kata Ketua Panitia Lokal (LOC) Stadion Kapten I Wayan Dipta, I Ketut Suantika seperti dimuat Antara, Selasa (30/5/2023).
Dalam inspeksi tersebut, perwakilan PSSI dan LIB belum memberikan detail mengenai hasil pengecekan sejumlah infrastruktur di stadion yang menjadi markas Bali United itu.
Ada pun pada pengecekan tersebut, tim memeriksa ruang ganti, ruang match commissioner, ruang wasit, ruang media, media tribun, tribun VVIP, dan ukuran luas lapangan pertandingan serta kualitas rumput Stadion Dipta.
Baca Juga: Gelar TC, Pelatih PSS Sleman Genjot Fisik Pemain
Selain itu, akses penting menuju stadion juga menjadi salah satu aspek yang diinspeksi dua lembaga itu.
“Inspeksi ini merupakan salah satu rangkaian pengecekan kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas Bali United menyambut play-off Liga Champions Asia dan Liga 1 2023/2024,” kata Ketut.
Bali United akan menjamu PSM Makassar di leg pertama babak play-off internal Liga Champions Asia pada 6 Juni nanti, sebelum tandang ke Stadion BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan untuk leg kedua pada 10 Juni nanti.
Skuad Bali United sendiri sudah mulai menggunakan Stadion Dipta untuk latihan perdana menyambut musim baru pada 25 Mei setelah venue itu selesai direvitalisasi.
Selama revitalisasi, klub kebanggaan masyarakat Bali itu pindah sementara ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta sejak awal 2023.
Baca Juga: Punya Pelatih Anyar, Persik Terapkan Gaya Latihan Baru
Revitalisasi stadion dan lapangan yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menelan biaya Rp175 miliar.
Awalnya revitalisasi dilakukan untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023, meski akhirnya batal dilaksanakan di Indonesia.
Sementara itu, terkait stadion yang sudah selesai direvitalisasi, pelatih Bali United Teco menilai stadion itu sesuai standar FIFA.
“Kami tanya pemain, pemain bilang sudah bagus lapangannya,” kata pelatih asal Brasil itu.