Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengklaim telah menyiapkan cara untuk memberantas calo tiket yang mungkin mewabah jelang duel Timnas Indonesia vs Argentina.
Ketuaa Umum PSSI, Erick Thohir menyebut pihaknya akan menerapkan sistem yang membuat calo akan kesulitan untuk memborong tiket Timnas Indonesia vs Argentina yang bakal dijual secara online.
Timnas Indonesia akan menjamu Argentina dalam laga FIFA matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2023) malam. Mengingat lawan yang dihadapi adalah juara dunia, tentu antusias masyarakat begitu besar.
Situasi itu diduga akan mengundang calo tiket untuk memanfaatkan momentum demi meraup keuntungan berlipat dari penjualan karcis kepada masyarakat yang gagal mendapatkannya dalam sesi pembelian online.
"Kami nanti ada sistem yang dibangun, salah satunya lebih ketat lagi, satu KTP hanya berlaku dua tiket. Ini kita perketat Karena jangan sampai nanti ada masyarakat yang benar-benar cinta sepak bola malah terkesampingkan," kata Erick Thohir di SUGBK, Jakarta, Senin (29/5/2023).
"Ini yang kita jaga, dan kita harapkan dengan sistem yang sedang dibangun bisa terjaga lah, mudah mudahan," jelasnya.
PSSI telah merilis informasi harga tiket resmi Timnas Indonesia vs Argentina sejak Senin (29/5/2023). Harga termurahnya adalah Rp600 ribu dengan yang termahal Rp4,25 juta.
Meski antusias masyarakat begitu besar, ternyata PSSI tidak menjual full kapasitas SUGBK. Hanya sekitar 60 lembar tiket yang bisa dibeli masyarakat Tanah Air.
"Tentu ada beberapa hal yang memang kita jaga, kapasitasnya biar seimbang, ini menjaga keamanan. Tapi tentu kan ada pihak pihak sponsor yang sudah punya kuota tiket," ujar Erick Thohir.
"Belum lagi nanti ada beberapa tokoh sepak bola internasional, beberapa kepengurusan dari negara ASEAN dan Asia, bahkan dunia, kita undang juga supaya melihat bagaimana fasilitas Indonesia tidak kalah," pungkasnya.