Suara.com - Sejumlah pesepak bola yang langganan main di Timnas Indonesia tidak akan ikut melawan Timnas Argentina di FIFA Matchday periode Juni 2023. Mereka tidak dipanggil Shin Tae-yong.
Pemain langganan Timnas Indonesia pertama yang secara mengejutkan tak muncul dalam daftar nama pemain pilihan Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday ini ialah Nadeo Argawinata.
Penjaga gawang berusia 26 tahun ini sebetulnya sudah sering mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong sejak pertengahan tahun 2021.
Namun, kepercayaan ini perlahan-lahan mulai menghilang. Momentumnya sudah dimulai sejak agenda FIFA Matchday periode Maret 2023 melawan Burundi. Pada dua laga itu, Nadeo hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Baca Juga: PDIP Akan Gunakan Gelora Bung Karno Sebelum FIFA Matchday, Masih Ada Jarak Aman Ko!
Striker muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta, ternyata juga tak dibawa Shin Tae-yong untuk bertanding melawan Palestina dan Argentina pada agenda FIFA Matchday 2023.
Padahal, penyerang berusia 20 tahun ini menjadi sosok pemain yang punya peran besar mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023.
Tak hanya itu, Sananta juga sudah sering mendapat panggilan Timnas Indonesia, terutama sejak tahun lalu ketika melawan Curacao. Namun, kini dia justru tak dipanggil.
Selanjutnya, pemain langganan Timnas Indonesia di sektor tengah, Syahrian Abimanyu, juga harus mengubur impiannya untuk bertanding melawan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Pasalnya, Syahrian Abimanyu sudah tak mendapat panggilan pada laga FIFA Matchday Juni 2023 ini. Namanya justru kalah dari pemain naturalisasi yang baru saja menjadi WNI, Ivar Jenner.
Baca Juga: Profil Reza Arya Pratama Curi Perhatian Shin Tae-yong
Selama ini, gelandang yang akrab disapa Abi itu memang lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Selain keempat nama di atas, pemain berlabel bintang yang sudah tak lagi menjadi andalan Timnas Indonesia akhir-akhir ini ialah Egy Maulana Vikri.
Pemain berusia 22 tahun ini memang sudah memperlihatkan penurunan performa sejak berkarier di Eropa. Pada laga melawan Burundi, dia juga tak dipanggil karena cedera.
Kini, nasib Egy Maulana Vikri bersama Timnas Indonesia sudah berada di ujung tanduk. Jika performanya tak kembali menanjak, bukan tak mungkin namanya akan terlupakan dan semakin tersisih.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie