Jose Mourinho: Fokus Saya ke Final Liga Europa, Bukan Serie A

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2023 | 20:07 WIB
Jose Mourinho: Fokus Saya ke Final Liga Europa, Bukan Serie A
Pelatih AS Roma Jose Mourinho merayakan sukses timnya ke final usai pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Europa UEFA antara Bayer Leverkusen dan AS Roma di Leverkusen, pada 18 Mei 2023. INA FASSBENDER/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan lebih memfokuskan timnya untuk menatap laga final UEFA Europa League (UEL) atau Liga Europa melawan Sevilla daripada laga melawan Fiorentina dalam lanjutan Serie A.

Enam hari jelang pertandingan final Liga Europa di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Mourinho menegaskan hanya akan fokus mempersiapkan timnya jelang final turnamen antar klub kasta kedua se-Eropa tersebut daripada melawan Fiorentina yang berlangsung esok hari.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho merayakan sukses mereka ke final Liga Europa dengan para pemainnya setelah pertandingan leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan AS Roma di Leverkusen, pada 18 Mei 2023. INA FASSBENDER/AFP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho merayakan sukses mereka ke final Liga Europa dengan para pemainnya setelah pertandingan leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan AS Roma di Leverkusen, pada 18 Mei 2023. INA FASSBENDER/AFP

“Fokus saya hanya final. Sedikit persiapan untuk Fiorentina. Hanya sedikit. Tetapi sebaliknya saya hanya fokus pada final. Masa depan saya dan yang lainnya adalah nomor dua ketika Anda memiliki final untuk dimainkan,” kata Mourinho, dilansir ANTARA dari laman resmi AS Roma, Jumat (26/5/2023).

Di Serie A, Giallorosi berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 60 poin dari 36 pertandingan, selisih empat poin dari AC Milan di posisi empat besar.

Baca Juga: Liverpool Gagal ke Liga Champions, Mohamed Salah Kecewa Berat: Saya Benar-benar Hancur!

Roma harus memenangkan dua pertandingan sisa di Liga Italia yaitu melawan Fiorentina pada Sabtu (27/5) dan melawan Spezia pada 4 Juni jika ingin finis di empat besar atau mendapatkan satu tiket Liga Champions sambil berharap pesaingnya yaitu Atalanta yang ada di posisi kelima dan Milan yang ada di posisi keempat terpeleset di dua laga terakhir.

Selain itu, cara agar klub ibu kota Italia itu bisa lolos ke UCL musim depan adalah dengan memenangkan Liga Europa melawan Sevilla.

Mengenai hal ini, pelatih berjuluk “The Special One” tersebut menegaskan hanya fokus memainkan laga final UEL dan tidak peduli soal peluang timnya lolos menuju Liga Champions musim depan.

“Ini bahkan bukan tentang lolos ke Liga Champions jika kami menang. Saya tidak ingin tahu apa pun tentang posisi Liga Champions atau Serie A. Kami ingin bermain di final. Kami telah memainkan 14 pertandingan untuk sampai ke sini,” ucap Mourinho.

“Kami sangat ingin memainkan final ini. Kami telah melakukan banyak hal untuk sampai ke sini dan kami benar-benar berjuang. Sekarang kami ingin memainkannya. Ini akan mudah untuk dipersiapkan karena kami ingin bermain,” tambahnya.

Baca Juga: Manchester United Jebloskan Liverpool ke Liga Europa, Ten Hag: Itu Penting!

Menjelang pertandingan menghadapi tim yang baru saja dikalahkan Inter di final Coppa Italia itu, Mourinho mengaku kesulitan untuk memilih 11 pemain yang tampil di Stadio Artemio Franchi kandang Fiorentina besok malam WIB.

“Bagian tersulit adalah pertandingan kami pada Sabtu (27/5/2023). Kami tidak dapat mengambil risiko apa pun. Itu bagian tersulit. Pergi dengan tim yang penuh dengan anak-anak adalah risiko besar dan juga tidak baik menempatkan anak-anak dalam situasi seperti itu," kata Mourinho.

“Fiorentina memiliki 25 pemain di level yang sama dan saya yakin mereka akan menurunkan pemain yang tidak bermain kemarin. Mereka akan segar dan termotivasi. Idealnya kami tidak harus bermain sama sekali pada Sabtu (27/5/2023) sehingga dapat berkonsentrasi mempersiapkan final,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI