Tak Dibuang, PSSI Era Erick Thohir Masih Percaya Yunus Nusi Jadi Sekjen

Jum'at, 26 Mei 2023 | 19:55 WIB
Tak Dibuang, PSSI Era Erick Thohir Masih Percaya Yunus Nusi Jadi Sekjen
Sekjen PSSI Yunus Nusi. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ternyata masih mempercayakan jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) kepada Yunus Nusi. Ini diketahui setelah kepengurusan PSSI periode 2023-2027 dilantik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Pengukuhan dilakukan di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5/2023). Dalam kesempatan itu hadir kepengurusan PSSI Pusat dari mulai ketua, wakil ketua, anggota komite eksekutif (Exco), dan sekjen.

Yang menarik adalah masih adanya nama Yunus Nusi di jabatan sekjen. Seperti diketahui, ia menduduki jabatan tersebut sejak 2020 menggantikan Ratu Tisha Destria yang ketika itu mengundurkan diri.

Sekadar informasi, jabatan sekjen berbeda dari Komite Eksekutif yang didapat dalam forum Kongres. Sekjen PSSI dipilih berdasarkan keputusan ketua umum dan Exco alis profesional.

Nah, Yunus Nusi seharusnya menduduki jabatan wakil ketua umum dengan 54 suara saat digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 bersama Ratu Tisha Destria (53 suara).

Namun, ia mundur sehingga posisinya diganti oleh Zainudin Amali (44 suara) yang ketika itu di urutan tiga perolehan suara.

"Saya selaku pimpinan KONI Pusat mengukuhkan dan melantik saudara-saudara sebagai pengurus pusat PSSI 2023-2027," kata Marciano saat pidatonya.

"Semoga Tuhan YME memberikan kita bimbingan dan kekuatan untuk membangun prestasi olahraga nasional, sebagaI bentuk pengabdian pada bangsa dan negara," sambungnya.

Memang sejauh ini belum ada tanda-tanda jabatan Yunus Nusi akan diganti oleh orang lain. Bahkan, wakil ketua umum Zainudin Amali menyebut Yunus Nusi tidak akan diganti.

Baca Juga: Harus Ditandu ke Luar Lapangan, Manchester United Terancam Tanpa Antony di Final Piala FA

"Sekjen tetap. Enggak (diganti). Ini masih Sekjen," ujar Amali pada Februari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI