Suara.com - Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard mengatakan skuad The Blues perlu 'di-reboot' meski musim ini klub telah menghabiskan sekira 600 juta pounds (setara Rp 10,9 triliun) untuk belanja pemain.
Musim amburadul Chelsea berlanjut dengan yang terbaru dipermak 1-4 oleh tuan rumah Manchester United dalam laga tunda pekan ke-32 Liga Inggris di Old Trafford, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB.
Dengan satu pertandingan tersisa, Chelsea terdampar di peringkat ke-12 klasemen Premier League 2022/2023 usai baru mengoleksi 43 poin dari 37 pertandingan. Maksimal, The Blues hanya bisa finis di urutan 11 klasemen akhir nanti.
Ini jadi pertama kalinya dalam 27 tahun, Chelsea finis di luar 10 besar di Premier League. Ini menjadi rekor kekalahan ke-16 dari 37 pertandingan Liga Inggris 2022/2023 yang membuat Chelsea semakin menderita.
"Itu adalah hal yang sederhana untuk dikatakan, tetapi tim mana pun yang menang di Premier League memiliki (standar) itu sebagai dasar, karena tanpa mereka, taktik menjadi tidak penting," keluh Lampard seperti dilansir Sky Sports, Jumat (26/5/2023).
"Ini adalah tahun yang buruk bagi Chelsea, dan banyak klub mengalami tahun-tahun ini ketika kami meraih kesuksesan besar selama 20 tahun terakhir atau apa pun, tetapi yang penting adalah Anda memahami bagaimana hal itu meningkat," celotehnya.
"Skuad ini perlu di-reboot, saya kira skuad ini tidak cukup seimbang. Klub akan berbenah di musim panas dalam hal seperti apa skuad, dan sebagai pemain Chelsea di posisi yang kami inginkan. Semuanya harus ditingkatkan untuk mencapai levelnya," koar pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Gelandang legendaris The Blues itu juga mengungkapkan tantangan selama mengasuh Chelsea. Lampard memang hanya bertugas sebagai pelatih interim sampai akhir musim ini, yang berarti ia akan segera meninggalkan posisinya.
"Saya pernah berada dalam situasi ini sebagai pemain, dengan pergantian manajer sementara dan pergantian," jelas Lampard.
Baca Juga: Harus Ditandu ke Luar Lapangan, Manchester United Terancam Tanpa Antony di Final Piala FA
"Banyak poin plus yang Anda dapatkan dari apa yang diperjuangkan tim, untuk apa Anda memotivasi mereka."