Ketika itu, Marcelo Rospide ditunjuk untuk menggantikan Paulo Autuori yang pergi. Pada masa awal ini, dia bertugas dari 6 April hingga 17 Mei 2009 dan melewati total tujuh pertandingan.
Marcelo Rospide kembali ditunjuk untuk mengisi kursi kosong Gremio pada November 2011. Saat itu, dia diminta menggantikan Antonio Carlos Zago yang mengundurkan diri pada 27 September 2010 setelah melewati lima pertandingan tanpa kemenangan.
Setelah itu, pekerjaannya berlanjut bersama Barueri sebagai pelatih kepala pada 2010. Namun, kiprahnya tak cukup lama. Dia kemudian dipinang Porto Alegre (2010, Guarani de Venancio Aires (2012), Brasil de Pelotas (2012), dan Pelotas (2017).
Rospide sempat menjadi asisten pelatih Ceara SC pada 2018-2019, hingga memutuskan menerima tawaran dengan jabatan yang sama di EC Vitoria (2019).
Sebelum berlanjut menuju Persik Kediri, juru taktik berusia 52 tahun ini sempat menangani klub kasta tertinggi Liga China, MZ Hakka, pada 2019-2020.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie