PSSI Mau Bikin Lembaga untuk Bantu Pesepakbola yang Kesusahan Seperti Kurnia Meiga

Kamis, 25 Mei 2023 | 10:07 WIB
PSSI Mau Bikin Lembaga untuk Bantu Pesepakbola yang Kesusahan Seperti Kurnia Meiga
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjawab pertanyaan para pewarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (19/5/2023). (ANTARA/LUTHFIA MIRANDA PUTRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan pihaknya mau membuat Perseroan Terbatas (PT) serta yayasan tujuannya untuk membantu pesepakbola atau mantan pemain khususnya tim nasional Indonesia seperti Kurnia Meiga. Seperti diketahui, eks Arema FC itu sedang mengalami kesusahan.

Seperti diketahui, Kurnia Meiga harus pensiun dini dari sepak bola akibat sakit yang dideritanya pada 2017. Ia disebut mengalami sakit keras yang mengharuskan menjalani pengobatan berlarut-larut.

Hal tersebut membuat Kurnia Meiga kesusahan. Bahkan, baru-baru ini viral di sosial media, bahwa mantan kiper Timnas Indonesia itu ingin menjual medali yang pernah diraihnya untuk kebutuhan hidup dan pengobatan.

Apa yang dialami Meiga menarik perhatian Erick Thohir. Mantan Presiden Inter Milan itu sampai mengirim tim medis ke kediaman Meiga untuk dicek kesehatannya.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Argentina, Media Inggris Singgung Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 135 Orang

Nah, menyikapi hal tersebut Erick Thohir berinisiatif bersama Anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk membuat PT. Kebetulan, PSSI pernah memiliki PT seperti itu sehingga akan dihidupkan kembali.

Kebetulan PSSI pernah punya PT untuk mengurus mantan-mantan pemain. PT semacam itu akan dihidupkan lagi dengan menambah mekanisme baru, yakni menambahkan sebuah yayasan sebagai pemilik saham PT tersebut.

"Rekan media ingat waktu kita menyelenggarakan ulang tahun PSSI di Gelora Bung Karno. Saat itu kita banyak bertemu pahlawan-pahlawan sepak bola Indonesia, di mana ada yang hidup baik ada yang hidup kekurangan," kata Erick Thohir selepas konferensi pers di SUGBK, Rabu (24/5/2023).

"Karena itu saya sudah rapat Exco. PSSI itu pernah punya PT Garuda apalah gitu. Nah, PT itu nanti (sahamnya) 95 persen akan dimiliki PSSI, tidak ada individu, tak ada saya, ga ada pak (Zainudin) Amali, nah lima persennya dimiliki yayasan," terangnya.

Nah, PT tersebut nantinya akan bakal komersialkan kegiatan sepak bola di bawah naungan PSSI. Hasil dari pemasukan tersebut bisa dialokasikan buat membantu pesepak bola atau mantan pemain yang membutuhkan.

Baca Juga: Bocoran Skuad Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday: Elkan Baggott hingga Marc Klok Merapat

"Lima persen kenapa dimiliki yayasan? Salah satunya kita sudah bersepakat di Exco pencarian dana membantu pahlawan sepak bola yang kekurangan. Kita harus bersama-sama, tetapi dengan komersialisasi sepak bola, yayasan juga menampung yang kekurangan, siapapun nanti. Jadi kita punya mekanisme-mekanisme yang nanti keuangannya juga diaudit," jelasnya.

"Nanti pelan-pelan kita data siapa pemain nasional yang perlu bantuan, tetapi yayasannya harus jadi dulu. Kita coba bantu apa yang bisa kita bantu. Mekanisme yayasan kan lebih berkepanjangan tidak seperti kita individu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI