Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir enggan membeberkan biaya yang harus dikeluarkan federasi guna mendatangkan Argentina untuk menghadapi Timnas Indonesia. Menurutnya, PSSI tidak miskin sehingga bisa mendatangkan juara Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina dalam laga FIFA matchday pada 19 Juni 2023. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Erick meminta agar semua pihak tidak fokus soal anggaran untuk mendatangkan Argentina ke Indonesia. Mantan presiden Inter Milan itu memastikan keuangan PSSI cukup untuk menjamu Lionel Messi dan kawan-kawan.
"Kalau soal anggaran, apakah PSSI miskin? Kita jangan fokus ke hiruk-pikuk mengenai berapa dibayar, 'berapa ini, itu bukti tidak percaya sama PSSI, seakan-akan PSSI miskin," kata Erick Thohir saat konferensi pers di SUGBK, Jakarta (24/5/2023).
Baca Juga: Setelah Argentina, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Hadapi Brasil, Portugal, Maroko dan Rusia
"Ini media tentunya tidak percaya, saya datang pakai jas lho ini. Jadi intinya jangan bicara uang, kalian harus yakin kami sedang membangun PSSI yang transparan dan kami yakin pembangunan mental juga," tambahnya.
Lebih lanjut, Erick meminta untuk lebih fokus kepada manfaat dengan hadirnya Argentina ke Tanah Air. Ia berharap ini menjadi awal titik kebangkitan sepak bola Tanah Air.
Seperti halnya Timnas Indonesia U-22, Erick Thohir memastikan bakal ada bonus. Namun, ia enggan menyebut jumlah karena tidak ingin ada anggapan main sepak bola karena uang.
"Harganya tidak bisa dihitung dengan uang, kemarin juara SEA Games 2023 (Timnas Indonesia U-22) dihitung-hitung pake uang? Nggak kan, ketika para pemain bicara bonus, pasti bonus lebih tinggi daripada yang pernah didapat," jelasnya.
"Saya yakin bonus mengalir, tetapi saya keberatan kalau kita main bola karena uang. Kita main sepak bola karena cinta sepak bola dan cinta negara," pungkasnya.