Suara.com - Akira Nishino jadi perbincangan karena dilirik PSSI untuk gantikan Indra Sjafri sebagai direktur teknik. Dia merupakan mantan pelatih Thailand.
Ada beberapa catatan kegagalan yang turut mengiringi perjalanan karier pelatih berusia 68 tahun ini selama berkiprah di dunia racik strategi.
Salah satu kegagalan yang membuat Akira Nishino harus terdepak dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Thailand ialah karena gugur di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Pada ajang itu, skuad The War Elephants harus puas berada di peringkat keempat Grup G. Dari delapan pertandingan, Thailand hanya mampu meraup sembilan poin.
Catatan ini sebetulnya sudah jauh lebih baik ketimbang posisi Indonesia yang ketika itu berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan satu poin saja dari delapan pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Catatan kegagalan lainnya yang turut mengiringi langkah Akira Nishino selama mendapat pekerjaan dari FAT turut terjadi pada ajang SEA Games 2019.
Ketika itu, Timnas Thailand U-23 memang harus menanggung malu yang luar biasa. Sebab, saat tergabung di Grup B, anak asuh Akira Nishino justru gagal melenggang ke fase semifinal.
Mereka hanya bisa mengakhiri persaingan di peringkat ketiga. Dua tim teratas di Grup B saat itu, Vietnam dan Indonesia, sukses melenggang ke semifinal.
Kegagalan ini turut membuat Thailand gagal mempertahankan medali emas SEA Games yang pernah mereka dapatkan pada edisi 2017.
Baca Juga: Profil Lengkap Akira Nishino, Disebut Akan Gantikan Indra Sjafri Jadi Direktur Teknik PSSI
Sebetulnya, Akira Nishino punya catatan yang cukup baik saat membawa Timnas Thailand U-23 mengawali kiprahnya di Piala Asia U-23 2020 dengan hasil positif.