Suara.com - Penyerang sayap Real Madrid, Vinicius Junior dipastikan terbebas dari sanksi larangan bermain setelah kartu merah yang didapat saat menghadapi Valencia dicabut oleh Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Vinicius sempat diganjar kartu merah menyusul keributan yang terjadi di akhir laga kontra Valencia dalam matchday pekan ke-36 Liga Spanyol 2022-2023 di Stadion Mestalla, Minggu (21/5/2023).
Komite Kompteisi RFEF pada Selasa (24/5/2023), mengatakan telah menerima keluhan dari Real Madrid soal kartu merah yang didapat Vinicius setelah sang pemain menghantam pemain Valencia Hugo Duro.
Komite tersebut juga memerintahkan penutupan tribun Mario Kempes dari stadion kandang Valencia itu untuk lima laga dan menjatuhkan denda 45.000 euro atau sekira 720 juta rupiah ke Valencia, demikian AFP.
Baca Juga: Penyebab Real Madrid Hampir Kalah WO Lawan Valencia, Vinicius Jadi Korban, Ancelotti Ngamuk
Vinicius terlibat cekcok dengan para pendukung tuan rumah yang berada di tribun tersebut hingga menunjuk salah satu penonton yang diduga telah melakukan kekerasan verbal berbau rasisme kepada pemain asal Brazil itu.
Selepas keributan di pinggir lapangan itu, Vinicius diganjar kartu merah karena memukul Duro, setelah wasit melihat video dari VAR.
Akan tetapi komite kompetisi mendapati tayangan ulang tersebut tidak lengkap karena menghilangkan momen Duro yang mencengkeram leher Vinicius dengan lengannya sebelum pemain 22 tahun asal Brazil itu membalasnya dengan pukulan. Oleh karena itu, komite memutuskan untuk mencabut hukuman kartu merah tersebut.
Itu bukan kali pertama Vinicius menjadi sasaran rasisme dari penonton. Menyusul insiden di Valencia itu, Vinicius menyuarakan kritiknya kepada La Liga dan menarik perhatian serta dukungan dari berbagai belahan dunia dalam perang melawan rasisme di olahraga, demikian Antara.