Suara.com - Timnas Indonesia akan menjamu Argentina dalam FIFA Matchday periode Juni 2023. Meski kontras secara ranking dunia dan kualitas, Lionel Messi dan kawan-kawan wajib waspada merujuk sisi historis.
Argentina diketahui merupakan pemenang Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka merengkuh trofi Jules Rimet ketiga sepanjang sejarah setelah mengalahkan Prancis di babak final.
Meski demikian, status itu justru bisa membawa malapetaka untuk tim asuhan Lionel Scaloni, mengingat Timnas Indonesia pernah mengalahkan negara berstatus juara dunia.
La Albiceleste bukanlah tim juara dunia pertama yang pernah dihadapi skuad Garuda. Sebelumnya, Timnas Indonesia pernah menghadapi Uruguay sebanyak tiga kali sebagaimana menyitat 11v11.
Baca Juga: Ranking FIFA Tim Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Paling Rendah
Sebagai informasi, Uruguay merupakan negara dengan dua trofi Piala Dunia. Mereka pernah jadi yang terbaik dalam turnamen akbar itu pada 1930 dan 1950.
Indonesia pernah menghadapi mereka sebanyak tiga kali. Dua laga perdana terjadi pada 19 dan 21 April 1974 di Jakarta.
Hebatnya, pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia secara mengejutkan mampu mengalahkan Uruguay dengan skor 2-1, meski di laga kedua harus takluk 2-3.
Setelah itu, Indonesia kembali menjamu Uruguay pada 8 Oktober 2010. Pertandingan juga berlangsung di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Berbeda dengan dua pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia di laga tersebut tidak berkutik. Pasanya, Uruguay tengah dinaungi generasi emas.
Baca Juga: Kiprah Timnas Jepang di Piala Asia, Lawan Berat Timnas Indonesia di Grup D
Saat menyambangi Jakarta, Uruguay berstatus sebagai tim peringkat keempat di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Mereka pun pada prosesnya membantai Indonesia dengan skor 7-1.
Kini, 13 tahun berselang, Timnas Indonesia akan kembali menyambut negara berstatus juara Piala Dunia di Jakarta.
Indonesia akan menjamu timnas Argentina dalam laga uji coba internasional bertajuk FIFA Matchday pada 19 Juni mendatang.
Pertanyaannya, bisakah Timnas Indonesia mengulangi hasil manis seperti pertemuan perdana kontra Uruguay pada 1974 silam? Hal itu patut dinantikan.