Infografis
Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan timnya enggak untuk mencari-cari alasan dalam musim penuh bencana yang mereka hadapi musim ini.
Namun, juru taktik asal Italia itu juga tak bisa mengesampingkan konspirasi terkait pihak-pihak tertentu yang ingin melihat Juventus terus kesulitan.
Pernyataan itu disampaikan Allegri menyusul kekalahan mereka dari tuan rumah Empoli dengan skor 1-4 dalam laga pekan ke-36 Liga Italia 2022-2023, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.
Juventus dibantai Empoli setelah sebelum kick-off mendapatkan kabar bahwa mereka kembali dihukumg pengurangan 10 poin atas kasus aktivitas manipulasi finansial dan nilai transfer.
Baca Juga: Hasil Napoli vs Inter Milan: Partenopei Lumat 10 Pemain Nerazzurri
Allegri yang enggan mencari-cari alasan atas kekalahan telah itu, tidak bisa memungkiri bahwa pengumuman pengurangan poin yang datang hanya beberapa saat jelang kick-off berdampak pada mentalitas pemain.
![Duel Empoli vs Juventus dalam laga pekan ke-36 Liga Italia 2022-2023, Senin (22/5/2023) malam WIB. [JuventusFC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/23/61364-duel-empoli-vs-juventus.jpg)
“Tentu saja, itu adalah situasi yang aneh bahwa hukuman itu datang 10 menit sebelum kami tampil [kontra Empoli]," kata Massimilano Allegri dikutip dari Football-Italia, Selasa (23/5/2023).
"Saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah diam dan menerima kekalahan. Sebelum pertandingan, kami telah mendapatkan 69 poin dan berada di urutan kedua dalam tabel, biar jelas.”
Dengan kekalahan ini, Juventus yang sempat menduduki urutan kedua kini terlempar ke posisi ketujuh dengan koleksi 59 poin, terpaut lima poin dari AC Milan di urutan keempat saat musim tinggal menyisakan dua pertandingan.
“Bahkan setelah penalti 10 poin, dengan kemenangan hari ini kami memiliki kesempatan untuk bertarung habis-habisan dengan Milan untuk kualifikasi Liga Champions. Sayangnya, tidak seperti itu," jelas Allegri.
Baca Juga: Hasil AC Milan vs Sampdoria: Giroud Hattrick, Rossoneri Menang 5-1
“Saya tidak bisa mencela para pemain, karena saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukanlah situasi yang mudah."
"Beberapa hari ke depan juga tidak akan mudah, karena kami tersingkir dari Liga Europa, kemudian mendapatkan berita ini 10 menit sebelum kick-off, sementara selama tiga bulan poin kami diambil dan dikembalikan."
"Ini bukan pembenaran, tapi ini tidak diragukan lagi merupakan musim yang anomali bagi kami, dan terlepas dari itu tim ini [seharusnya] memperoleh 69 poin."
Hukuman pengurangan 10 poin disusul kekalahan telak dari Empoli kian menambah muram musim Juventus. Sebelumnya, mereka lebih dulu tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup, terdepak dari semifinal Liga Europa dan Coppa Italia, dipastikan nirgelar dan kini hampir pasti gagal finis di zona Liga Champions.
“Aspek psikologis sangat mendasar dalam sepak bola. Hanya 15 menit sebelum pertandingan, kami berada di urutan kedua klasemen dan memiliki 69 poin. Ini situasi yang sangat berbeda untuk tertinggal lima poin dari Milan yang berada di urutan kelima," kata Allegri.
“Anda melangkah ke lapangan dan harus menang ya lagi, karena kami harus mengejar lagi, karena setiap kali kami mengangkat kepala, mereka mendorong kami kembali ke bawah. Setelah hari Kamis juga, wajar jika para pemain juga akan kehabisan tenaga.”
