Setelah itu, dia sempat singgah bersama Alianza FC (2007), Buducnost Podgorica (2007-2009), River Plate Puerto Rico (2009-2010).
Gustavo Lopez sempat kembali direkrut Persela Lamongan pada 2011-2013, sebelum akhirnya direkrut Arema Cronus (2013-2014), dan kemudian bergeser ke Malaysia untuk memperkuat Terengganu FC.
Setelah meninggalkan Malaysia, Gustavo Lopez sempat dipinang Madura United pada 2017-2018, dan terakhir kali memperkuat PS Tira (2008).
Pekerjaan terakhir yang dijalani lelaki berusia 40 tahun ini sebelum ditunjuk sebagai manajer PSS Sleman ialah menjadi Direktur Teknik Persela Lamongan.
Namun, tugasnya bersama klub yang membesarkan namanya di Indonesia itu tak terlalu lama. Sebab, dia akhirnya mengakhiri tugasnya itu pada akhir 2022.
[Muh Faiz Alfarizie]