Suara.com - Pelatih timnas Israel U-20, Ofir Haim menyinggung Indonesia dalam pidato sambutannya pasca tim mendarat di Buenos Aires, Argentina, 15 Mei lalu jelang tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Saat itu, timnas Israel U-20 mendapat sambutan dari sekitar 80 anggota komunitas Yahudi setempat, meski juga disambut aksi protes anti-Israel di dekat hotel sebagaimana menyitat JTA, Senin (22/5/2023).
Dalam acara sambutan di sebuah hotel di Buenos Aires, Ofir Haim turut menbahas soal penolakan Indonesia terhadap mereka yang berujung berubahnya tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 29 April lalu menyusul gelombang penolakan terhadap Israel yang turut digaungkan pejabat publik yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Baca Juga: Bisa Petik Banyak Ilmu, Pemain Timnas Indonesia Harus Tetap Nonton Piala Dunia U-20 2023 Argentina
Situasi itu mebuat FIFA harus mencari tuan rumah pengganti dan Argentina yang gagal lolos ke ajang ini, akhirnya ditunjuk untuk menjadi host menggantikan Indonesia.
“Kami tahu bahwa Indonesia akan menolak kami," kata Ofir Haim dikutip dari JTA.
"Tetapi kami percaya diri untuk mewakili Israel dengan bangga di mana-mana,” tambahnya yang disambut tepuk tangan sebagaimana laporan JTA.
Timnas Israel telah memainkan matchday perdana Grup C Piala Dunia U-20 2023 hari ini, Senmin (22/5/2023). Mereka kalah 1-2 dari Kolombia dalam pertandingan di Estadio Unico Diego Armando Maradona, La Plata.
Piala Dunia U-20 2023 telah dimulai dari 20 Mei lalu. Turnamen terbesar kedua milik FIFA ini direncanakan bergulir hingga 11 Juni mendatang.
Baca Juga: 3 Pelatih Top Jerman yang Cocok Jadi Direktur Teknik Baru PSSI, Gantikan Indra Sjafri