Penyebab Real Madrid Hampir Kalah WO Lawan Valencia, Vinicius Jadi Korban, Ancelotti Ngamuk

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 22 Mei 2023 | 06:49 WIB
Penyebab Real Madrid Hampir Kalah WO Lawan Valencia, Vinicius Jadi Korban, Ancelotti Ngamuk
Penyerang Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior (kiri) berbicara dengan bek Valencia asal Turki Cenk Ozkacar saat ia bereaksi terhadap penghinaan dari tribun selama pertandingan pekan ke-35 Liga Spanyol 2022-2023 antara Valencia vs Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia pada 21 Mei 2023. JOSE JORDAN / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Madrid takluk dari Valencia dengan skor 0-1 dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Spanyol 2022-2023. Namun sebelum itu, mereka sejatinya hampir kalah walkover (WO). Apa sebabnya?

Duel Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla dianggap menjadi sajian dari kentalnya budaya rasisme di sepak bola Spanyol.

Winger Real Madrid, Vinicius Junior lagi-lagi jadi sasaran perilaku rasis di mana teriakan bernada penghinaan termasuk kata "monyet" kerap terdengar di stadion.

Melihat tingkah pendukung lawan yang dianggap sudah di luar batas, Ancelotti mengakui sempat menanyakkan Vinicius apakah masih ingin tetap bermain atau berhenti.

Baca Juga: Real Madrid Gagal di Liga Champions dan Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Pede Posisinya Masih Aman

Andai Vinicius memilih meninggalkan lapangan dan diikuti para pemain lain, sebagaimana pernyataan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, bukan tak mungkin Los Blancos akan dianggap kalah WO.

Penyerang Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior (ketiga dari kanan) menghadapi ofisial Valencia saat dia dikeluarkan usai mendapat kartu merah dari wasit selama pertandingan pekan ke-36 Liga Spanyol 2022-2023 antara Valencia vs Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia pada 21 Mei 2023.JOSE JORDAN / AFP.
Penyerang Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior (ketiga dari kanan) menghadapi ofisial Valencia saat dia dikeluarkan usai mendapat kartu merah dari wasit selama pertandingan pekan ke-36 Liga Spanyol 2022-2023 antara Valencia vs Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia pada 21 Mei 2023.JOSE JORDAN / AFP.

"Apa yang kami lihat hari ini tidak dapat diterima. Seluruh stadion meneriakkan hinaan rasis," kata Carlo Ancelotti dikutip dari BBC, Senin (22/5/2023).

"La Liga bermasalah. Bagi saya Vinicius adalah pemain paling penting di dunia. La Liga bermasalah, episode rasisme ini harus dihentikan."

"Saya bertanya apakah dia ingin terus bermain, dan dia bertahan dalam permainan itu," tambah juru taktik asal Italia tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. Dia mengaku sempat bertanya apakah Vinicius ingin meninggalkan permainan atau tidak.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik usai Manchester City Lumat Real Madrid di Liga Champions, No.3 Bikin Malu Los Blancos

Courtois mengatakan dia mendengar beberapa "suara monyet" setelah 20 menit dan siap untuk meninggalkan lapangan jika rekannya itu memutuskan untuk pergi.

"Jika Vini ingin terus bermain, kami akan terus bermain, tetapi jika Vini mengatakan dia tidak akan bermain lagi, saya akan meninggalkan lapangan bersamanya, karena kami tidak dapat mentolerir hal-hal ini," kata Courtois.

Vini pada akhirnya terus bermain, tetapi perjuangannya di atas lapangan berakhir tragis karena mendapat kartu merah dari wasit akibat terlibat pertikaian di akhir pertandingan.

"Hadiah rasis adalah kartu merah saya. Ini bukan sepak bola, ini LaLiga," tulis Vinicius Junior melalui unggahan di Instagram Story.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI