Suara.com - Real Madrid takluk dari Valencia dengan skor 0-1 dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Spanyol 2022-2023. Namun sebelum itu, mereka sejatinya hampir kalah walkover (WO). Apa sebabnya?
Duel Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla dianggap menjadi sajian dari kentalnya budaya rasisme di sepak bola Spanyol.
Winger Real Madrid, Vinicius Junior lagi-lagi jadi sasaran perilaku rasis di mana teriakan bernada penghinaan termasuk kata "monyet" kerap terdengar di stadion.
Melihat tingkah pendukung lawan yang dianggap sudah di luar batas, Ancelotti mengakui sempat menanyakkan Vinicius apakah masih ingin tetap bermain atau berhenti.
Andai Vinicius memilih meninggalkan lapangan dan diikuti para pemain lain, sebagaimana pernyataan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, bukan tak mungkin Los Blancos akan dianggap kalah WO.

"Apa yang kami lihat hari ini tidak dapat diterima. Seluruh stadion meneriakkan hinaan rasis," kata Carlo Ancelotti dikutip dari BBC, Senin (22/5/2023).
"La Liga bermasalah. Bagi saya Vinicius adalah pemain paling penting di dunia. La Liga bermasalah, episode rasisme ini harus dihentikan."
"Saya bertanya apakah dia ingin terus bermain, dan dia bertahan dalam permainan itu," tambah juru taktik asal Italia tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. Dia mengaku sempat bertanya apakah Vinicius ingin meninggalkan permainan atau tidak.
Baca Juga: Real Madrid Gagal di Liga Champions dan Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Pede Posisinya Masih Aman
Courtois mengatakan dia mendengar beberapa "suara monyet" setelah 20 menit dan siap untuk meninggalkan lapangan jika rekannya itu memutuskan untuk pergi.