Dia dikeluarkan dari permainan sejak saat itu alias untuk kali pertama sepanjang kariernya di LaLiga karena keterlibatannya dalam pertengkaran antar pemain.
Manajernya Carlo Ancelotti mengatakan pertandingan itu seharusnya dihentikan karena pelecehan yang ditujukan kepada pemainnya.
"Apa yang kami lihat hari ini tidak dapat diterima. Seluruh stadion meneriakkan hinaan rasis," kata pelatih asal Italia itu dikutip dari BBC.
“Saya tidak ingin membicarakan sepak bola hari ini, tidak ada artinya membicarakan sepak bola hari ini. Saya mengatakan kepada wasit bahwa dia seharusnya menghentikan pertandingan.
"La Liga bermasalah. Bagi saya Vinicius adalah pemain paling penting di dunia. La Liga bermasalah, episode rasisme ini harus dihentikan."
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois mengatakan dia mendengar beberapa "suara monyet" setelah laga berjalan 20 menit dan mengatakan dia akan pergi dengan Vinicius jika rekan setimnya memilih untuk berhenti bermain.
"Jika Vini ingin terus bermain, kami akan terus bermain, tetapi jika Vini mengatakan dia tidak akan bermain lagi, saya akan meninggalkan lapangan bersamanya, karena kami tidak dapat mentolerir hal-hal ini," kata Courtois kepada Movistar.
Dalam sebuah pernyataan, La Liga mengatakan telah "berjuang melawan perilaku semacam ini selama bertahun-tahun, serta mempromosikan nilai-nilai positif olahraga, tidak hanya di lapangan permainan, tetapi juga di luarnya".
'Seluruh stadion meneriakkan cercaan rasis'
Penyerang Brasil itu telah berkali-kali menjadi sasaran pelecehan rasis musim ini di La Liga.