Suara.com - Empat pertandingan sudah dimainkan di ajang Piala Dunia U-20 2023. Termasuk tuan rumah Timnas Argentina U-20 yang mampu meraih kemenangan 2-1 pada matchday pembuka atas Uzbekistan di Grup A, Minggu (21/5/2023) pagi WIB.
Satu pertandingan lainnya di Grup A mempertemukan Selandia Baru yang mengalahkan Guatemala dengan skor tipis 1-0. Kondisi ini membuat Argentina sementara memimpin Grup A.
Dua pertandingan lainnya hari ini di Grup B adalah Slovakia menang telak 4-0 atas Fiji serta Amerika Serikat menang tipis 1-0 dari Ekuador.
Jika Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air tidak dibatalkan penyelenggaraannya oleh FIFA, seharusnya ajang ini sudah jadi panggung para bintang muda Timnas Indonesia U-20 asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga: Hasil Laga Pembuka Piala Dunia U-20 2023: Argentina Tekuk Uzbekistan, AS Bungkam Ekuador
Ya, bukan Argentina yang akhirnya menggantikan posisi Indonesia. Pandit sepak bola Kesit Budi Handoyo ketika dihubungi mengatakan seharusnya pemain kita tampil di sini.
"Pastinya akan sangat banyak pengalaman yang bisa didapat jika pemain muda kita ambil bagian di ajang ini," ujar pria yang akrab disapa Bung Kesit itu saat dihubungi, Minggu (21/5/2023).
Sekarang, yang bisa dilakukan para pecinta sepak bola Indonesia dan tentunya para pemain paling hanya menyaksikan melalui siaran langsung, atau cuplikan video pertandingan jika tidak sempat menonton siaran langsungnya.
Bung Kesit sendiri menyarankan para pemain Timnas Indonesia U-20 tetap menyimak laga-laga Piala Dunia U-20 meski batal ikut ambil bagian.
"Silakan untuk nyimak karena pemain-pemain yang terlibat di Piala Dunia kan seusia mereka," kata Kesit.
Baca Juga: Dimulai Dini Hari Nanti, Berikut 5 Wonderkid yang Diprediksi Bakal Bersinar di Piala Dunia U-20 2023
Minimal, menurut dia, mereka bisa melihat bagaimana skill para pemain muda yang tampil.
"Dan bermain dalam satu tim, apakah sudah mulai sama style-nya dengan pemain senior atau biasa-biasa saja," pungkas Kesit.
Piala Dunia U-20 2023 pada awalnya akan diselenggarakan di Indonesia. Namun, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah jelang penyelenggaraan karena berbagai alasan, salah satunya keamanan.
Pasalnya, berbagai penolakan terjadi dari banyak kalangan atas kehadiran Timnas Israel U-20.
FIFA lantas dengan cepat menunjuk Argentina sebagai pengganti Indonesia. Dengan demikian, Argentina berhak tampil di Piala Dunia U-20 lewat jalur tuan rumah meskipun sebelumnya mereka tidak lolos ke turnamen ini.