Profil Akhirul Wadhan, Eks Pemain Persiraja yang Cedera Patah Kaki Saat Main Tarkam

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 20 Mei 2023 | 19:02 WIB
Profil Akhirul Wadhan, Eks Pemain Persiraja yang Cedera Patah Kaki Saat Main Tarkam
Penyerang tim sepakbola Aceh, Akhirul Wadhan. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Akhirul Wadhan, mantan pemain Persiraja Banda Aceh yang mengalami cedera patah kaki saat bertanding tarkam.

Jagat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan kabar cedera horor yang menimpa Akhirul Wadhan kala mengikuti sebuah turnamen antar kampung atau tarkam.

Kabar cedera horor ini hadir setelah beredarnya video pemain berusia 25 tahun itu mendapat tekel keras dari lawannya saat tengah mendribel bola.

Dalam video yang beredar di jagat maya, terlihat Akhirul Wadhan tengah mengontrol bola dengan kaki kanannya dan mencoba menggiring bola itu.

Baca Juga: Alasan Rizky Ridho Ogah Ikut-ikutan Ribut Saat Timnas Indonesia vs Thailand di Final SEA Games 2023

Tapi saat tengah menggiring bola, pemain lawan melancarkan tekel dengan dua kaki, di mana satu kakinya saat menekel tersebut terangkat.

Tekel keras itu pun menghantam kaki kanan Akhirul Wadhan yang kemudian terkapar dan kaki kanannya pun mengalami cedera patah.

Akibat tekel keras dan cedera horor ini, nama Akhirul Wadhan pun menjadi perbincangan netizen yang ingin mengetahui kiprahnya di kancah profesional sehingga sampai bermain di level tarkam.

Lantas, siapakah sosok Akhirul Wadhan tersebut? Berikut profil dan sepak terjangnya sebagai pemain profesional di Indonesia.

Pemain Liga 2

Baca Juga: Maman Abdurrahman Yakin Timnas Indonesia Bisa Bersaing dengan Jepang di Piala Asia 2023

Akhirul Wadhan merupakan pesepak bola kelahiran Tualang, Siak, Provinsi Riau pada 26 September 1997 atau saat ini berusia 25 tahun.

Kariernya di sepak bola bermula di klub Peureulak Raya pada 2015. Diketahui, ia bermain di klub tersebut selama 1,5 tahun hingga tahun 2017.

Usai berpisah dengan Peureulak Raya, Akhirul Wadhan sempat menganggur. Setelahnya ia mendapat tawaran bermain untuk Aceh United pada Januari 2018.

Usai membela Aceh United, Akhirul Wadhan sempat kembali ke Peureulak Raya pada 2019, dan kariernya berlanjut kala dirinya masuk dalam tim sepak bola Aceh untuk PON Papua 2021.

Usai berkarier di PON bersama Aceh, Akhirul Wadhan berkesempatan bermain bagi Persiraja Banda Aceh yang berkiprah di Liga 1 pada musim 2021/22 lalu.

Bersama Persiraja di Liga 1, Akhirul Wadhan bermain sebanyak 14 kali dan mampu menyumbangkan satu gol saat tim berjuluk Laskar Rencong itu bermain imbang 2-2 dengan Persela Lamongan.

Sayangnya saat itu Akhirul Wadhan tak mampu membawa Persiraja bertahan di Liga 1, usai menjadi juru kunci sehingga harus terdegradasi.

Usai Persiraja terdegradasi dari Liga 1, Akhirul Waddan pun kemudian bergabung tim Liga 2, yakni PSDS Deli Serdang pada 2022 lalu.

Namun perjalanannya bersama PSDS Deli Serdang di tahun 2022 tak berlangsung lama karena Liga 2 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan.

Besar kemungkinan, penghentian kompetisi Liga 2 membuat Akhirul Wadhan kehilangan sumber pemasukan sehingga mengambil tawaran bermain di level tarkam.

Sebab bukan rahasia lagi jika pemain profesional di Indonesia mendapat bayaran besar per pertandingan jika mau membela suatu tim di level tarkam.

(Penulis: Felix Indra Jaya )

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI