Suara.com - Pemain Persija Jakarta Hanno Behrens memberikan isyarat ingin meninggalkan Macan Kemayoran. Salah satu alasannya adalah masalah kesulitan beradaptasi.
Hanno Behrens menjelaskan pada awalnya memang sangat menyenangkan bersama Persija. Namun, seiring berjalannya waktu lambat laun penampilan pemain asal Jerman itu menurun.
Hanno Behrens menjelaskan penampilan baik-baik saja sampai Tragedi Kanjuruhan, Malang. Setelah kompetisi tersebut dimulai kembali pasca libur, penampilan Behrens drop.
Hanno Behrens tampak kesulitan bahkan sering cuma jadi penghias bangku cadangan. Pemain asal Jerman itu acap sakit perut hingga akhirnya mudik ke negaranya sebelum Liga 1 2022/2023 berakhir.
Baca Juga: Putu Gede: Arema FC Objektif Soal Pemilihan Pemain untuk Pertandingan
"Awalnya luar biasa, tapi kemudian ada beberapa kesulitan. Dengan iklim, panas, dan kelembaban, sangat melelahkan bagi saya untuk melakukan yang terbaik," kata Hanno Behrens dilansir media Jerman, Bild.
“Saya sering mengalami masalah pencernaan dan kehilangan enam atau tujuh kilo di bulan Januari. Kami kemudian bersepakat bahwa saya akan terbang kembali ke Jerman untuk diri saya sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hanno Behrens menyebut kebersamaannya dengan Persija mungkin bisa selesai. Padahal, ia masih terikat kontrak hingga 2025.
“Ya secara resmi sudah hilang cerita di Jakarta. Tapi, kami sudah menyepakatinya,” pungkas pemain 33 tahun tersebut.
Baca Juga: Persebaya Pasang Target Juara di Liga 1 2023/24, Aji Santoso: Mental Pemain Harus Kuat