Suara.com - Jose Mourinho kembali membuktikan tangan dinginnya setelah sukses membawa AS Roma ke final Liga Europa 2022/2023. Hasil tersebut setelah Roma menyingkirkan Bayer Leverkusen di semifinal.
Mourinho membawa Roma ke final setelah menahan imbang Bayer Leverkusen dengan skor 0-0 pada leg kedua semifinal di BayArena hari Jumat (19/05/2023) dini hari WIB.
Hasil tersebut sudah cukup membawa AS Roma ke final setelah unggul agregat 1-0. Pada laga final 31 Mei nanti di Budapest, Hungaria, AS Roma akan menghadapi Sevilla.
Sukses AS Roma ke final membuat Jose Mourinho membuat catatan spesial untuk klub ibu kota Italia ini. Ia telah membawa Roma ke final kompetisi Eropa dua musim berturut-turut.
Baca Juga: Manajer Thailand Mundur Pasca Keributan Final SEA Games 2023 Kontra Timnas Indonesia
Musim lalu, Mourinho membawa Lorenzo Pellegrini dan kawan-kawan meraih kampiun UEFA Conference League usai di final mengalahkan Feyenoord.
Musim ini, Mourinho punya kans kembali merasakan titel juara kompetisi Eropa bareng AS Roma, kali ini di ajang Liga Europa.
Namun pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa dia tidak terobsesi dengan gagasan mencapai status legendaris di Stadio Olimpico.
“Perhatian saya tidak menandai tempat saya di buku sejarah Roma, tapi membantu anak-anak tumbuh, mencapai hal-hal penting,” kata Mourinho kepada Sky Sport setelah peluit akhir .
“Itu juga membantu para penggemar Roma yang telah memberi saya begitu banyak sejak hari pertama. Merupakan kegembiraan yang luar biasa untuk mencapai final lainnya," ujarnya
Baca Juga: Menpora Dito Ikut Bus Timnas Indonesia U-22 dalam Arak-arakan SEA Games 2023
Mourinho juga berterima kasih kepada beberapa pemainnya atas kontribusi mereka dan menyebutkan "keunggulan taktis" timnya sebagai salah satu faktor kunci dalam kesuksesannya di Eropa baru-baru ini.
Menurut Mourinho,kemenangan itu dalam detail kecil. “Jika kami tidak memiliki Smalling di bangku cadangan, mungkin kami tidak akan memenangkan pertandingan ini.” lanjutnya.
"Para pemain memberikan segalanya, permainan ini adalah hasil dari kerja keras kami, pengalaman, kebijaksanaan taktis, dan mengetahui bagaimana bertahan dalam pertandingan. Ini adalah tim yang luar biasa.”