Suara.com - Inter Milan bakal menghadapi Manchester City di partai puncak Liga Champions 2022/2023. Manchester City memang layak diunggulkan untuk merengkuh trofi di Istanbul nanti, namun Inter sebagai underdog juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Di bawah komando Pep Guardiola, Manchester City melenggang ke final Liga Champions usai melibas Real Madrid 4-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Manchester City pun memastikan diri sebagai penantang Inter Milan yang lebih dulu mendapat tiket final usai mengalahkan rival sekota, AC Milan dengan agregat 3-0 di semifinal.
Manchester City yang sedang on fire layak diunggulkan untuk keluar sebagai kampiun pada laga final di Istanbul pada 11 Juni nanti, namun Inter di sisi lain juga bisa jadi juara lewat tiga alasan berikut ini:
Juga Lagi On Fire
Seperti halnya Manchester City, Inter juga sedang on fire saat ini. La Beneamata --julukan Inter-- sudah menyapu bersih delapan laga terakhir mereka di lintas ajang dengan kemenangan, dengan total mencetak 22 gol!
Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Inter bakal kembali jadi juara Liga Champions setelah terakhir kali melakukannya 13 tahun silam saat masih dilatih Jose Mourinho.
Pengalaman Juara
Dibanding Manchester City, Inter lebih sering merengkuh gelar juara Liga Champions yakni sebanyak dua kali pada edisi 1963/1964, 1964/1965 dan 2009/2010.
Baca Juga: Real Madrid Gagal di Liga Champions dan Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Pede Posisinya Masih Aman
Di sisi lain, Manchester City belum pernah mengangkat trofi 'Si Kuping Besar' sepanjang sejarah klub.
Faktor Simone Inzaghi
Simone Inzaghi bisa dibilang 'medioker' saat masih aktif sebagai pemain. Namun, ceritanya berbeda saat ia jadi pelatih.
Setelah membawa Inter kampiun Coppa Italia dan Piala Super Italia, mantan allenatore Lazio ini tentu akan sangat bernafsu membawa La Benemata juara Eropa.
[Rully / Eko]