Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola ogah sesumbar mengenai peluang mereka menjuarai Liga Champions musim ini. The Citizens baru saja memastikan tiket final usai menyingkirkan juara bertahan Real Madrid.
Manchester City melumat Real Madrid 4-0 pada laga leg kedua semifinal yang dihelat di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB. Pasukan Guardiola berhak ke final setelah unggul agregat telak 5-1 atas Real Madrid.
Di partai puncak yang akan digelar di Istanbul, Turki pada 11 Juni nanti, Manchester City akan menjajal kekuatan Inter Milan, yang di semifinal juga menang telak agregat 3-0 atas rival sekotanya, AC Milan.
Meski Manchester City sangat difavoritkan untuk mengangkat trofi Liga Champions pertamanya sepanjang sejarah klub, Guardiola menilai pertemuan kontra Inter nanti takkan mudah bagi pasukannya.
Guardiola yakin Inter yang berstatus underdog di final akan menyulitkan Manchester City.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, duel melawan klub asal Italia tidak akan mudah. Ia telah melihat permainan Inter ketika mengalahkan AC Milan.
"Sejujurnya, final melawan tim asal Italia bukanlah hadiah terbaik," kata Guardiola yang pernah membela dua klub Italia, Brescia dan AS Roma ketika masih aktif sebagai pemain.
"Saya telah melihat permainan Inter. Mereka punya defense yang bagus, kolektivitas yang bagus, mereka bertahan dan menyerang secara kolektif," sambung pelatih berusia 52 tahun itu seperti dilansir BT Sport, Kamis.

"Saya sudah membayangkan bagaimana alotnya Inter (saat bertahan) di final nanti, tapi mereka tentunya juga berbahaya saat menyerang."
Baca Juga: Real Madrid Gagal di Liga Champions dan Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Pede Posisinya Masih Aman
Guardiola juga mengomentari kemenangan impresif timnya di semifinal ini melawan Real Madrid.