Lalu, ketika Indonesia kembali memimpin di awal babak pertama perpanjangan waktu melalui Irfan Jauhari, ofisial Garuda Muda membalas dengan berlari ke bench Thailand.Keributan pun kembali terjadi.
Asosiasi sepak bola Thailand mengatakan akan menghukum siapa pun yang terbukti bersalah.
"FA Thailand harus meminta maaf atas bentrokan di pinggir lapangan," kata mereka.
"Kami akan membentuk komite untuk menyelidiki mereka yang terlibat sesegera mungkin dan akan mengambil tindakan tegas".
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menuding Thailand lebih dulu melakukan provokasi terhadap Timnas Indonesia.
“Terkadang kami terprovokasi dan kemudian kami terjerumus ke dalamnya,” kata Erick.
"Saya peringatkan sebelumnya bahwa ini adalah provokasi, mereka ingin kami kalah. Kami dipukuli, diinjak-injak dan dicurangi."