Suara.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti ogah melontarkan banyak alasan pasca timnya dibantai Manchester City empat gol tanpa balas dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023, Kamis (18/5/2023).
Menurut Ancelotti, Los Blancos tersingkir dari Liga Champions karena alasan sederhana, yakni Manchester City memang menunjukkan permainan yang lebih baik.
Duel Manchester City vs Real Madrid di Stadion Etihad, Manchester, berlangsung timpang. The Citizens selaku tuan rumah tampil amat dominan.
Man City bahkan sudah unggul dua gol di babak pertama lewat brace Bernardo Silva pada menit ke-23 dan 37', sebelum Manuel Akanji (76') dan Julian Alvarez (90+1') menambah keunggulan di babak kedua.
Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid: Luka Modric Tak Bisa Memprediksi Siapa yang Lolos ke Final, 50-50
Menyitat statistik via laman resmi UEFA, Man City benar-benar tampil dominan dalam laga ini. Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti bisa dibilang hampir tak berkutik.
Selain unggul penguasaan bola 61 persen berbanding 39, Man City juga membuat total 16 peluang yang delapan di antaranya on target, sementara Madrid cuma buat tujuh peluang yang tiga diantaranya tepat sasaran tetapi tak ada yang menjadi gol.
"Saatnya belajar dari ini, memikirkan musim depan dan meningkatkan diri. Musim lalu kami mampu mengalahkan mereka dan mencapai final. Kali ini giliran City," kata Carlo Ancelotti kepada BT Sport dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (18/5/2023).
"City bermain lebih baik dan pantas untuk lolos. Mereka benar-benar menekan kami di awal pertandingan, dan itu benar-benar menyulitkan untuk membangun permainan yang kami inginkan."
Menurut Ancelotti, dirinya belum punya jawaban detail terkait faktor kekalahan timnya dari segi taktikal. Namun, dia mengakui Real Madrid tidak tampil lebih baik dari lawannya sehingga gagal menjaga peluang mempertahankan gelar juara.
Baca Juga: 3 Penyebab AC Milan Tumbang Lawan Inter hingga Gagal ke Final Liga Champions
Real Madrid diketahui merupakan juara Liga Champions musim lalu. Sebelum mengalahkan Liverpool di final, Los Blancos membungkam Manchester City dengan agregat 6-5 di babak empat besar.
"Ini kekalahan yang menyakitkan. Sangat menyakitkan. Tapi itu bisa terjadi dalam sepak bola. Anda mencapai semifinal Liga Champions dan jika saingan sekuat ini bermain lebih baik dari Anda, maka Anda dibiarkan tanpa tempat di final," jelas Ancelotti.