Suara.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti melontarkan psywar atau perang urat saraf jelang pertandingan kontra Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023, Kamis (18/5/2023) ddini hari WIB.
Menurut Ancelotti, laga yang akan berlangsung di Stadion Etihad, Manchester itu akan berjalan sengit. Tidak ada tim yang jadi favorit.
Meski demikian, juru taktik asal Italia itu menyadari bahwa Manchester City merupakan tim yang sangat berbahaya. Dia pun menegaskan kunci kemenangan di laga nanti bukan hanya soal penampilan terbaik, tetapi juga mentalitas.
"Pertandingan tidak dapat diprediksi. Jika Anda berpikir Anda adalah tim terbaik di dunia, itu tidak berarti Anda 100% yakin untuk menang," kata Carlo Ancelotti dikutip dari BBC, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Inter vs AC Milan di Semifinal Liga Champions: 7 Fakta Menarik dan Link Live Streaming
"Dalam transisi, mereka sangat kuat dan berbahaya, tapi leg pertama bukanlah permainan transisi dan saya rasa besok juga tidak."
"Semuanya diperhitungkan dalam pertandingan seperti besok. Anda membutuhkan kenekatan dan keberanian. Kualitas individu tidak dapat ditunjukkan jika Anda tidak cukup berani. Anda membutuhkan karakter yang kuat dalam permainan ini."
Ancelotti, yang telah memenangkan empat gelar Liga Champions masing-masing dua kali dengan AC Milan dan Real Madrid, memprediksi laga bakal sengit sejak awal.
Entah bercanda atau serius, Ancelotti meminta Manchester City mencetak gol cepat agar Real Madrid punya waktu untuk melakukan comeback atau membalikkan keadaan.
"Ini bukan hanya tentang [Erling] Haaland. Anda harus menilai semua orang. Anda tidak bisa melupakan [Bernardo] Silva, [Kevin] De Bruyne," kata Ancelotti.
Baca Juga: Inter vs AC Milan: Simone Inzaghi Siap Main Pragmatis Jaga Agregat 2-0
"Jika mereka harus mencetak gol, cetaklah lebih awal - maka kami memiliki lebih banyak peluang untuk datang kembali."