Meskipun pada akhirnya Timnas Indonesia U-22 kebobolan 2 gol di menit-menit akhir waktu normal, peran Rizky Ridho patut diacungi jempol.
Kualitasnya terbukti memimpin para pemain yang mentalnya sempat goyah usai Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Jiwa kepemimpinan Ridho terbukti mengangkat timnya mencetak 3 gol tambahan sekaligus penentu kemenangan atas Thailand.
Kontribusi Dewangga sangat terlihat saat Timnas Indonesia U-22 mencetak gol pertama lewat skema lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Aksi Dewangga sukses membuat mental pemain Thailand menurun, hingga Ramadhan Sananta mampu memanfaatkan kesempatan kecil untuk mencetak gol.
Dewangga juga permain penuh di laga ini, perannya sebagai pemutus serangan lawan dan pembantu Matselino sebagai pembangun serangan tim sangat terasa.
Witan tetap menjadi Witan, pemain yang memainkan perannya sesuai dengan yang dibutuhkan, bisa itu sebagai pemecah konsentrasi lawan maupun pencari celah peluang.
Meski tak mencetak gol, peran Witan dalam memudarkan konsentrasi gelandang dan pemain bertahan Thailand sangat menyusahkan.