Suara.com - Timnas Indonesia U-22 akan menggelar arak-arakan atau pawai pasca menjuarai SEA Games 2023. Kegiatan itu akan berlangsung pada Jumat (19/5/2023) dari depan Istana Kepresidenan di Jalan Merdeka utara, Gambir, Jakarta.
Hal itu disampaikan salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, seperti didengar awak media pada saat Timnas Indonesia U-22 makan malam di hotel pasca kemenangan atas Thailand, Selasa (16/5/2023) malam WIB.
"Akan ada arak-arakan hari Jumat (19/5/2023) pukul 08.00 dari depan Istana [Kepresidenan--Red]," kata sumber dari PSSI tersebut.
Meski demikian, tidak dijelaskan secara rinci terkait rute pawai yang akan dilakukan Timnas Indonesia U-22 pasca menjuarai SEA Games 2023.
Baca Juga: Witan Sulaeman Pecahkan Rekor Langka usai Bantu Timnas Indonesia Juara SEA Games 2023
Timnas Indonesia U-22 berhasil keluar sebagai juara SEA Games 2023 setelah mengalahkan Thailand di babak final pada Selasa (16/5/2023) malam WIB.
Duel Timnas Indonesia vs Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja itu rampung dengan skor 5-2 untuk kemenangan skuad Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-22 merengkuh medali emas SEA Games 2023 dari cabang olahraga (cabor) sepak bola putra dengan perjuangan ekstra keras di mana mereka dipaksa bermain hingga babak perpanjangan waktu.
Tim Merah Putih sempat unggul dua gol di babak pertama melalui Ramadhan Sananta (20', 45+3'). Namun, Thailand mampu menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Anuntachok Yodsangwal (65') dan Yotsakorn Burupha (90+8').
Di babak perpanjangan waktu, Indonesia berhasil mencetak tiga gol melalui Irfan Jauhari (94'), Fajar Fathur Rahman (107') dan Beckham Putra (120').
Baca Juga: Andritany Ardhiyasa Akui Timnas Indonesia U-22 Layak Dapat Emas SEA Games 2023
Laga ini dalam prosesnya berlangsung sangat panas. Bahkan, wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi harus mengeluarkan 14 kartu kuning dan empat kartu merah.
Terlepas dari drama dan aksi baku hantam yang terjadi, Timnas Indonesia U-22 dipastikan mengukir sejarah di SEA Games bahwa untuk pertama kalinya sejak 1991, medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola putra multievent dua tahunan Asia Tenggara itu kembali ke Tanah Air.