Beruntung bagi Thailand, bola berhasil diamankan Soponwit.
Di akhir babak pertama, Thailand mendapat peluang lewat tendangan bebas. Beruntung bagi Indonesia, peluang tersebut berhasil dimentahkan.
Di masa injuri, papan skor kembali berubah. Ramadhan Sananta berhasil menyontek bola dari luar kotak penalti yang gagal di amankan Soponwit. Indonesia menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Thailand langsung agresif sejak babak kedua dimulai. Pertahanan Garuda Muda ditekan demi bisa memperkecil ketertinggalan.
Usaha Thailand mendapatkan hasil pada menit ke-65. Tendangan penjuru Channarong Primsrikaew ditanduk degan keras oleh Anan Yodsangwal yang mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Pressing ketat terus dilancarkan Thailand ke gawang Timnas Indonesia U-22. Kelihatan sekali Rizky Ridho dan kawan-kawan kini sulit enembus pertahanan Gajah Perang setidaknya sampai dengan menit 75.
Timnas Indonesia U-22 hanya bisa menyerang ketika skema counter-attack. Tetapi, sempat ada peluang untuk tim Merah Putih pada menit ke-79 lewat tendanga bebas.
Tembakan Marselino Ferdinan di sudut kanan gawang Thailand mampu ditepis Soponwit yang pada akhirnya kedudukan tidak mengalami perubahan.
Timnas Indonesia U-22 terus bertahan dari gempuran-gemuran pemain Thailand. Beberaoa kali Garuda Muda bisa menyerang, namun tidak berbahaya untuk Gajah Perang.
Baca Juga: Ungguli Thailand di Babak Pertama, Selangkah Lagi Timnas Indonesia Akhiri Puasa Gelar SEA Games
Timnas Indonesia U-22 kebobolan di babak kedua. Yotsakorn Burapha membuat mimpi Garuda Muda mendapat emas di waktu normal tidak terwujud.