Suara.com - Media Malaysia menuliskan kabar baik jika Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri sudah menemukan kelemahan Timnas Thailand jelang final SEA Games 2023. Bahkan menurut, Semuanya Bola, Indra Sjafri temukan kelemahan Timnas Thailand dalam waktu 3 jam saja. Apa saja kelemahan Timnas Thailand itu?
Dalam narasinya, Semuanya Bola menuliskan Indra Sjafri sudah menganalisa kekuatan hingga kelemahan Timnas Thailand.
"SEA Games: Pelatih Indonesia hanya perlu 3 jam untuk melihat kelemahan Thailand,” tulis Semuanya Bola dalam judul artikel yang mereka buat.
"Menurut pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri sudah meneliti kekuatan dan kelemahan Thailand sebelum bertemu di final sepak bola SEA Games 2023," lanjutnya.
Baca Juga: Final SEA Games 2023: Striker Thailand Tebar Ancaman, Ungkap Kekuatan Tersembunyi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Thailand dalam pertandingan final SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Tentu saja duel ini sangatlah menarik buat disaksikan.
Timnas Indonesia U-22 dan Thailand bisa dibilang memiliki kekuatan yang setara. Meski begitu, kedua kesebelasan memiliki alur perjalanan selama SEA Games 2023 yang berbeda.
Langkah Timnas Indonesia U-22 cenderung lebih mulus ketimbang Thailand.
Garuda Muda selalu menang sejak babak penyisihan grup.
Tim Merah Putih berhasil mengalahkan Filipina, Myanmar, Timor Leste, Kamboja. Kemudian di semifinal, tim asuhan Indra Sjafri menumbangkan Vietnam.
Baca Juga: Beda dengan Timnas Indonesia U-22, Cuma Ada 3 Pemain yang Pernah Bela Timnas Thailand Senior
Sementara itu, Thailand masih sempat bermain imbang di fase grup ketika berhadapan dengan Vietnam.
Akan tetapi, lawan yang dihadapi tim Gajah Perang cenderung lebih berat dibanding Indonesia.
Seperti diketahui, Thailand ada di Grup B bersama Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Laos. Tentu Tahiland butuh perjuangan yang luar biasa untuk mencapai babak ini.
Oleh karena itu, pertandingan diprediksi berlangsung sengit. Terlebih, Timnas Indonesia U-22 ingin melepas dahaga meraih medali emas setelah terakhir kali juara pada SEA Games 1991.
(Bolatimes)