Skuad Garuda Muda harus bermain tanpa Arhan akibat kartu merah yang didapatkannya di laga semifinal melawan Vietnam.
Sejauh informasi yang diketahui Indra Sjafri, tak ada kebijakan pemutihan kartu untuk pemain yang absen di laga final karena terkena kartu merah. Terkait hal itu, Indra Sjafri pun harus memutar otak mencari penggantinya.
Kehilangan Arhan tentu menjadi kerugian besar buat Timnas Indonesia U-22, perannya sangat vital di lini belakang dan saat proses transisi menyerang.
Pratama Arhan juga bisa menjadi opsi untuk memberikan umpan melalui lemparan kedalam jarak jauh. Ini dibuktikan dengan dua kali lemparannya berujung pada gol saat melawan Vietnam.
Kontributor: Aditia Rizki