Infografis
Suara.com - Pelatih Thailand U-22, Issara Sritaro mengungkap kekhawatiran jelang menghadapi Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023. Apa itu?
Duel Timnas Indonesia vs Thailand di final SEA Games 2023 akan berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 WIB.
Thailand melaju ke final SEA Games 2023 setelah menghancurkan Myanmar dengan skor 3-0 pada Sabtu (13/5/2023). Sementara Indonesia membungkam Vietnam dengan susah payah dengan skor 3-2.
Meski mampu lolos ke partai puncak dengan meyakinkan, Issara Sritaro justru khawatir dengan performa timnya. Dia menilai ada yang salah dari tim Gajah Perang.
Baca Juga: Jam Berapa Final SEA Games 2023 Timnas Indonesia vs Thailand?
Pernyataan Issara Sritaro merujuk pada penampilan anak asuhnya saat menghajar Myanmar. Meski menang telak, dia tidak melihat kualitas terbaik dari para pemain.
![Pelatih timnas Thailand U-22, Issara Sritaro (kanan). [Ig@Supersub_Thailand]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/09/41729-pelatih-timnas-thailand-u-22-issara-sritaro-kanan.jpg)
"Banyak hal penting yang seharusnya jadi kekuatan kami tidak terlihat di laga itu (Myanmar) karena pemain kelelahan. Di laga tersebut juga tidak terlihat keakuratan dari skema passing pendek kami," jelas Issara Sritaro dikutip dari Bangkok Post, Selasa (16/5/2023).
Penurunan performa Thailand sejatinya bukan hal mengejutkan mengingat mereka cuma punya waktu istirahat satu hari jelang semifinal SEA Games 2023.
Apalagi, mereka juga harus bekerja ekstra keras untuk mengunci tiket semifinal karena tergabung dalam grup paling berat di ajang ini.
Thailand harus saling sikut dengan langganan semifinalis dan juara yakni Malaysia dan Vietnam serta dua lawan lain yakni Singapura dan Laos.
Baca Juga: 5 Alasan Timnas Indonesia Libas Thailand untuk Juara SEA Games 2023
Issara Sritaro pun sangat menyoroti masalah kelelahan yang dihadapi Timnas Thailand. Meski demikian, dia cukup yakin tim Gajah Perang bisa meladeni Timnas Indonesia U-22 di babak final.
"Kami tinggal berjarak satu tahap dari medali emas. Kami berada di final dan segalnya bisa terjadi," tegas Issara Sritaro.
