Keunggulan Indonesia terlihat sejak menit-menit awal, kala Komang Teguh berhasil mencetak gol dengan tandukannya, memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan di menit ke-10.
Gol tersebut kemudian dibalas oleh Vietnam di menit ke-36 lewat Nguyen Van Tung, yang juga mencetak gol lewat tandukannya. Skor 1-1 itu kemudian bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-22 kembali mencetak gol ke gawang Vietnam, yakni lewat Muhammad Ferarri yang membelokkan tendangan Marselino Ferdinan di menit ke-53.
Lagi-lagi Vietnam mampu menyamakan kedudukannya atas Timnas Indonesia U-22 di menit ke-79, lewat gol bunuh diri Bagas Kaffa.
Gol ini pun menjadi petaka bagi Timnas Indonesia U-22, mengingat tim berjuluk Garuda Muda ini harus bermain dengan 10 orang sejak Pratama Arhan diusir keluar oleh wasit pada menit ke-60.
Di tengah gempuran Vietnam di sisa pertandingan, Timnas Indonesia U-22 kemudian berhasil mencetak gol penentu kemenangan lewat tendangan terukur Muhammad Taufany di menit ke-90+5.
Gol tersebut pun menuai reaksi beragam dari seluruh pihak di Olympic Stadium, termasuk para penonton yang didominasi pendukung Vietnam yang kecewa dengan gol di menit akhir itu.
Kontributor: Felix Indra Jaya