Suara.com - Barcelona tidak diberikan kesempatan untuk merayakan gelar juara Liga Spanyol 2022-2023 dengan tenang usai memenangi derbi Catalan kontra Espanyol, Senin (15/5/2023) dini hari WIB.
Blaugrana sukses mengalahkan rival sekotanya itu dengan skor 4-2 dalam pertandingan pekan ke-35 di RCDE Stadium.
Mereka bahkan sempat unggul empat gol lebih dulu melalui Robert Lewandowski (11', 40'), Alejandro Balde (20') dan Jules Kounde di menit ke-53.
Namun, Espanyol mampu mencatatkan dua gol hiburan melalui Javi Puado di menit ke-73 dan Joselu saat laga hampir berakhir tepatnya pada menit 90+2.
Baca Juga: Resmi Pergi di Akhir Musim, Sergio Busquets Akhiri 18 Tahun Kebersamaan Bersama Barcelona
Pasca pertandingan, para pemain dan staf Barcelona tidak bisa menahan kegembiraan. Mereka kemudian membuat formasi melingkar di tengah lapangan untuk merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Spanyol 2022-2023.
Namun, perayaan gelar juara mereka tidak bertahan lama. Sekitar lima menit pasca melakukannya, Pedri dan kawan-kawan dibuat kocar-kacir dan langsung masuk ke lorong stadion.
Pasalnya, para penggemar Espanyol berhamburan ke dalam lapangan untuk menghentikan para pemain Blaugrana menari-nari di atas penderitaan tim kesayangan mereka.
Para fans Espanyol bahkan coba masuk ke lorong stadion guna menyerang para pemain, tetapi berhasil dihalau oleh polisi.
Beberapa suporter bahkan melakukan aksi pengerusakan dengan mematahkan pagar di belakang gawang.
Baca Juga: Gara-gara Ilkay Gundogan Suasana di Barcelona Memanas, Suara Pejabat Klub Terpecah
Belum diketahui hukuman apa yang akan didapatkan Espanyol pasca ulah brutal fansnya tersebut yang dilaporkan Marca tidak menimbulkan cedera dan korban jiwa.