Vietnam Dikalahkan 10 pemain Timnas Indonesia, Philippe Troussier Akui Timnya Kurang Pengalaman

Sabtu, 13 Mei 2023 | 21:50 WIB
Vietnam Dikalahkan 10 pemain Timnas Indonesia, Philippe Troussier Akui Timnya Kurang Pengalaman
Pelatih timnas Vietnam U-22, Philippe Troussier menyalami anak asuhnya pasca kemenangan 2-0 atas Laos U-22 dalam matchday perdana Grup B SEA Games 2023, Minggu (30/4/2023) malam WIB. [Facebook: VFF]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Vietnam Philippe Troussier kecewa timnya dikalahkan 10 pemain Timnas Indonesia U-22 di partai semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023). Bermain di Olympic Stadium, Vietnam kalah tipis 2-3.

Timnas Indonesia U-22 unggul lebih dulu dalam pertandingan ini pada menit ke sembilan lewat gol yang dicetak oleh Komang Teguh. Kemudian, Vietnam mengubah kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Nguyen Van Tung di menit 36.

Pelatih Vietnam U-22, Philippe Troussier (thetaovanhoa)
Pelatih Vietnam U-22, Philippe Troussier (thetaovanhoa)

Muhammad Ferarri kembali membawa Timnas Indonesia U-22 unggul 2-1 di menit 53. Setelah itu Tim Merah Putih harus bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan mendapat kartu kuning kedua pada menit 60.

Garuda Muda kecolongan setelah Bagas Kaffa mencetak gol bunuh diri yang membuat skor jadi 2-2. Namun di masa injury, Muhammad Taufany menjebol gol Vietnam sekaligus mengunci kemenangan Timnas Indonesia U-22.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Vietnam, Muhammad Taufany Tetap Membumi

Usai pertandingan Philippe Troussier mengatakan para pemainnya tampil bagus. Namun, kecolongan di menit akhir membuktikan jika para pemainnya masih minim pengalaman.

"Kecewa dengan hasil ini. Namun, fakta bahwa dua kali tertinggal dan kami bisa menyamakan kedudukan menunjukkan para pemain punya keberanian dan melakukan taktik dan gaya permainan yang diinginkan dengan baik," kata Troussier usai laga dilansir dari Bongda24h.

"Kebobolan gol di menit-menit terakhir menggambarkan kelemahan kami, yang tidak cukup pengalaman. Setelah Indonesia menerima kartu merah dan kami lebih unggul, tetapi kurangnya pengalaman menyebabkan ketidakmampuan untuk membuat keputusan akhir yang tepat," jelasnya.

Lebih lanjut, Troussier menyebut dua gol yang diciptakan Timnas Indonesia U-22 tidak seharusnya terjadi. Pasalnya, pemain Vietnam sudah berlatih mengantisipasi lemparan jauh Pratama Arhan.

"Kami kebobolan dari situasi lemparan ke dalam, yang merupakan gol yang seharusnya tidak terjadi. Kami telah mempersiapkan dan menganalisis permainan mereka, tetapi kurangnya fokus dan pengalaman kami gagal menghasilkan gol," terangnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Menang Dramatis atas Vietnam, Begini Komentar Indra Sjafri

"Hal baiknya adalah para pemain masih mencoba, mengesampingkan kesalahan untuk terus berjuang sampai akhir," pungkas pelatih asal Prancis tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI