Alhasil, gol pertama yang bersarang di gawang Timnas Indonesia U-22 pun lahir dari Kamboja.
2. Egois
Permainan egois begitu terlihat dari para pemain Timnas Indonesia U-22, setiap pemain seolah ingin memberi pembuktian dengan gol atau aksi individu.
Alhasil, permainan jadi tak begitu berjalan dan Timnas Indonesia U-22 kerap kehilangan momentum untuk mencetak gol karena aksi pemain yang terlalu egois.
3. Fokus yang Menurun
Fokus dan konsentrasi yang menurun menjadi faktor yang begitu kentara dari Timnas Indonesia U-22 saat menang tipis atas Kamboja.
Ini dibuktikan dengan gol yang lahir pada menit akhir babak pertama. Konsentrasi para pemain tengah dan belakang sempat hilang hingga kecolongan.
Tentunya hal ini tidak boleh terjadi lagi saat Timnas Indonesia U-22 bertanding di babak semifinal karena lawan yang dihadapi lebih kuat Vietnam.
(Penulis: Aditia Rizki )
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2023, Indra Sjafri: Kami Sudah Siap!